Wamena (KT) – Delapan Bupati yang ada di Wilayah La-Pago masing-masing memberikan dukungan dana Hibah sebesar 10 Miliar untuk Provinsi Papua Pegunungan.
Saat pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Gedung Aithousa GKI Betlehem Wamena, Rabu (27/7/2022), Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, Pemerintah Kabupaten sudah menyiapkan dana 10 Miliar dari APBD 2023 untuk dihibahkan kepada Provinsi Papua Pegunungan.
Selain dana Hibah sebesar 10 Miliar, Pemerintah Jayawijaya telah menyiapkan Mall Wamena untuk dipinjam pakai sebagai Kantor Sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, juga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menyiapkan lahan seluas 210 Hektar di Kampung Konam Distrik Muliama Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, dalam laporan kepada Bapak Wamendagri, Wakil Ketua Asosiasi Bupati Se-Lapago, Didimus Yahuli, yang juga Bupati Kabupaten Yahukimo menjelaskan, penyerahan dana Hibah sebesar 10 Miliar dari masing-masing Bupati Se-Lapago kepada Provinsi Papua Pegunungan, sudah menjadi kesepakatan bersama para Bupati Se-Lapago.
Dukungan Dana 10 Miliar dari masing-masing Bupati Se-Lapago, tentunya untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
“Teknisnya semua sidang dewan bersama-sama, namun pada prinsipnya sudah di setujui, sehingga nanti diterjemahkan dalam setiap APBD, dan kami tidak berharap pada APBD 2022, karena sudah lewat,” ungkap Didimus Yahuli.
Menurutnya, Dana Hibah yang diberikan merupakan Investasi dari setiap Kabupaten yang ada di Wilayah La-Pago, karena Provinsi Papua Pegunungan bukan milik satu Kabupaten, melainkan milik Kabupaten yang ada di Wilayah Lapago.
Terkait Rekrutmen ASN yang akan bekerja di Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Didimus Yahuli menjelaskan, semua akan mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Sementara.
“Kita harap, tidak ada Mobilisasi pegawai lagi dari daerah lain, sehingga kita yang ada di Pegunungan ini bisa ambil alih dan dapatkan Jabatan,” ungkap Didimus.
Sedangkan bagi Pencari Kerja yang ada di Daerah Pegunungan, Didimus menjelaskan, adanya Provinsi Papua Pegunungan, tentunya akan terbuka banyak lapangan kerja, baik itu BUMN, BUMD dan peluang lapangan kerja lainnya.(NP)