Wamena (KT) – Dalam kegiatan lomba pengelolaan hasil tanaman pangan antar gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di 5 Distrik Kabupaten Jayawijaya, Distrik Wesaput berhasil keluar sebagai pemenang dan meraih juara satu dalam kegiatan lomba membuat kue dari bahan Komoditi lokal.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, yang di wakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya, Hendry Tetelepta, di Gedung Balai Tanaman Pangan Hom-Hom Wamena, Selasa (2/8/2022).
Salah satu Peserta Lomba asal Distrik Wesaput, Ibu Delvina Kossay menjelaskan, kelompok Gapoktan Distrik Wesaput berhak mendapatkan juara 1.
Dalam perlombaan itu, Gapoktan Wesaput berhasil membuat Kue Brownis dari bahan lokal ubi jalar ungu dan kue Kapkek, sehingga memperoleh nilai sebanyak 240.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya, Hendry Tetelepta menjelaskan, perlombaan pengelolaan hasil tanaman pangan antar gapoktan dari 5 Distrik di Jayawijaya bertujuan untuk melatih ibu-ibu yang ada di tingkat Distrik agar dapat memanfaatkan Komoditi Ubi Jalar dan Keladi sebagai penambah penghasilan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk bagaimana kedepan Komoditi ubi jalar dan keladi yang mejadi bahan pangan dalam kelurga, ibu-ibu dapat mengelolanya menjadi produk lain dari bahan- Komuditi lokal,” ungkap Hendry Tetelepta.
Kegiatan Lomba sekaligus pelatihan merupakan kegiatan Dinas Pertanian yang dilakukan pada setiap bidang yang ada di lingkungan Dinas Pertanian, dimana kegiatan yang sudah dilaksanakan di danai menggunakan dana Otsus Tahun 2022.
Jelas Hendry Tetelepta, beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan di setiap bidang ialah, bidang tanaman pangan sudah melakukan pelatihan pengelolaan hasil tanaman pangan, bidang sarana prasaran sudah melakukan pelatihan penggunaan Mesin penggiling Padi.
Bidang peternakan sudah melakukan pelatihan membuat bakso dari Ternak Babi, dan sudah direncanakan, teman-teman dari bidang Holtikultura akan membuat pelatihan budi daya buah Naga di Distirk Siepkosi, serta bidang pertanian akan membuat pelatihan pembuatan pupuk Kompos di 5 Distrik.
Dalam kegiatan lomba dan pelatihan itu, Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya menghadirkan Organisasi Wanita, diantaranya TP-PKK dan Darma Wanita Kabupaten Jayawijaya.
Harapannya, kedepannya ada perhatian dan kerjasama yang bisa dilakukan, terutama dalam mengembangkan keterampilan Ibu-Ibu yang ada di tingkat Distrik dan kampung dalam memanfaatkan dan mengelola komoditi lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya, sebagai sumber pendapatan bagi keluarga.
“Ini langkah awal kita adakan lomba dari gapoktan yang ada, nanti kita lihat kedepan kita akan kerjasama untuk mendorong kegiatan ini tetap berjalan,” ungkap Hendry Tetelepta.
Sementara itu, Ketua Darma Wanita Kabupaten Jayawijaya, Ny. Metty Mayor memberikan apresiasi dan dukungan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya, karena telah membuat kegiatan pelatihan yang berdampak baik kepada ibu-ibu yang ada di tingkat Distrik dan Kampung.
Pada dasarnya, Darma Wanita Kabupaten Jayawijaya, tetap memberikan dukungan berupa pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu, terutama dalam menambah wawasan kepada ibu-ibu untuk bisa memanfaatkan bahan Komoditi lokal yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Dirinya berharap kepada Dinas Pertanian, untuk terus memberikan dukungan dan dorongan kepada petani-petani yang ada di Kabupaten Jayawijaya, dengan harapan Jayawijaya tidak lagi mendatangkannya dari luar Kabupaten Jayawijaya.(NP)