Wamena (KT) – Dalam Kunjungannya ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, Direktur Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Misi Papua, Adolf Waramory, MA, MBA menyampaikan beberapa pesan penting dan juga harapannya terhadap kemajuan pendidikan khususnya di sekolah Yayasan Advent yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Usai melakukan kunjungannya di SMP dan SMA Advent Sogokmo dan PAUD, TK dan SD Advent Wamena, Direktur GMAHK Daerah Misi Papua, Adolf Waramory, MA, MBA menjelaskan, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab Yayasan untuk berkunjung melihat jalannya proses pendidikan di Yayasan Advent, khususnya sekolah Yayasan Advent yang ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Dari kunjungan itu, Adolf Waramory, MA, MBA mengakui, memang masih banyak kekurangan yang harus di lengkapi, seperti beberapa bangunan ruang kelas dan juga rumah bagi tenaga pengajar.
“Sehingga ada rumah guru yang dijadikan ruang kelas, jadi yang pertama saya lihat disini itu kekurangan ruang kelas bagi siswa. Terimakasih untuk bantuan 1 ruang baru, tapi untuk sementara akan digunakan untuk ruang kelas dulu,” ungkap Adolf Waramory, MA, MBA.
Melihat hal tersebut, tentunya Yayasan akan memberikan dukungan dan juga perhatian, namun Yayasan juga berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, terutama dalam mendorong upaya peningkatan dunia pendidikan di Kabupaten Jayawijaya.
“Kita tahu bersama, melalui Pendidikan di Yayasan Advent, kita sama-sama menyiapkan SDM yang handal untuk tanah Papua dan khususnya di Wamena Kabupaten Jayawijaya,” ungkap Adolf Waramory, MA, MBA.
Selaku Direktur Pendidikan, dirinya merasa bangga, karena perkembangan sekolah-sekolah Yayasan Adven di Kabupaten Jayawijaya mulai berkembang, baik itu di Sogokmo dan juga Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Dirinya sangat senang, karena Wamena Kabupaten Jayawijaya akan menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan, sehingga hal tersebut akan menjadi Motivasi dan acuan bagi Yayasan untuk terus membantu Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam upaya mempersiapkan SDM yang handal dan siap Pakai di Kabupaten Jayawijaya dan Papua.
Dalam kunjungan itu, Adolf Waramory, MA, MBA berpesan kepada tenaga pengajar yang ada di Sekolah-sekolah Yayasan Adevent untuk terus menggenjot peningkatan pendidikan Bahasa Inggris kepada Siswa dan Siswi, karena bahasa Inggris merupakan Bahasa Komunikasi Dunia, sehingga anak-anak didik harus dipersiapkan dari awal.
“Tujuannya agar, jika anak-anak didik sudah selesai dari sekolah, mereka bisa memilih untuk melanjutkan ke sekolah-sekolah yang ada di luar Negeri dengan memanfaatkan dana otsus yang begitu besar,” ungkap Adolf Waramory, MA, MBA.
Selain itu, Adolf Waramory, MA, MBA berpesan untuk setiap tenaga pengajar dan staf dapat menerapkan sikap disiplin dalam melakukan tugasnya sebagai tenaga guru di sekolah, sehingga akan dilihat dan dapat dicontoh oleh anak-anak didik di sekolah Yayasan Advent yang ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Sekolah PAUD, TK dan SD Advent, Ibu Katarina Putang, S.PD.M.Pd mejelaskan, untuk pengembangan dan peningkatan mata pelajaran program Bahasa Inggris bagi Siswa PAUD, TK dan SD, selalu diterapkan penggunaan dua bahasa dalam setiap proses belajar mengajar di kelas.
“Walaupun belum sepenuhnya di serap oleh anak-anak, tetapi kita berupaya kita sesuaikan dengan perkembangan jaman dan teknologi,” ungkap Katarina Putang.
Dalam perjalannya, semua siswa diajar oleh 1 tenaga Guru dengan latar belakang pendidikan Bahasa Inggris, walaupun masih ada kekurangan yang harus dilengkapi, diantaranya LAB dan sarana penunjang pendidikan Bahasa Inggris.
“Saat ini kalau boleh kami masih membutuhkan 1 LAB IPA dan LAB Bahasa Inggris, itu harapan kami Pemerintah melalui instansi terkait dapat mendukung kami melalui Buku-buku dan alat penunjang lainnya,” ungkap Katarina Putang.
Kepala Sekolah SMP dan SMA Advent Sogokmo, Nod Windewani, SE menyebutkan, potensi anak didik dari SMP dan SMA Advent Sogokmo sangat menjanjikan, namun perlu di dukung oleh Sumberdaya yang cukup khususnya tenaga pengajar.
“Untuk cari Guru di Papua ni sangat berat sekali, apalagi di Wilayah Pegunungan, namun kami berterimakasih karena ada saudara-saudara dari luar Papua yang mau jadi guru di sini,” ungkap Nod Windewani.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, untuk dapat memberikan perhatian, terutama kepada sekolah-sekolah berasrama di Kabupaten Jayawijaya.
Untuk pembelajaran Bahasa Inggris, Nod Windewani menjelaskan, untuk sekolah Yayasan, merupakan satu kelebihan tersendiri, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, sehingga untuk tahun 2022 ini, SMP dan SMA Advent akan mendapat tambahan 1 tenaga Pengajar Bahasa Inggris.
Sedangkan untuk sarana pendukung pembelajaran Bahasa Inggris, Nod Windewani menyebutkan belum ada sarana yang dapat mendukung pembelajaran bahasa Inggris, namun dirinya tetap berharap, ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.(NP)