Kabupaten Jayawijaya Dapat Jatah 10 Orang Sekolah Dokter

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Membuka Kegiatan E-Goverment di Gedung Ukumearek Asso Wamena

Wamena (KT) – Kabupaten Jayawijaya mendapatkan jatah 10 orang untuk di sekolahkan di sekolah Kedokteran Universitas Cenderawasih Papua.

“Saya dikasih jatah itu untuk anak-anak Wamena, 10 anak untuk sekolah kedokteran, jadi yang test IPDN tidak lulus, saya Akomodir untuk sekolah Kedokteran,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Selasa (9/8/2022), ketika membuka kegiatan Seminar Nasional E-Goverment di Gedung Ukumearek Asso Wamena.

Bupati Jayawijaya menjelaskan, melalui jalur Khusus jatah Gubernur Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah telah mengirim 10 nama ke Rektor Uncen untuk I bahas, dan dalam waktu dekat hasilnya akan di sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

Kegiatan E-Goverment di Gedung Ukumearek Asso Wamena

Bupati menjelaskan, upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tentunya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Jayawijaya yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat bersaing ditengah-tengah majunya jaman saat ini.

Sebagai Bupati Jayawijaya, dirinya berharap kepada Bupati yang ada di Wilayah Pegunungan Tengah, untuk bisa sama-sama melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia khususnya di Papua, terutama dalam upaya meminta jatah membuka kelas khusus, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Daerah dalam menempuh pendidikan di sekolah-sekolah profesi.

Untuk sekolah Profesi khususnya sekolah Kedokteran, Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, dirinya tidak akan mengambil atau mengakomodir anak-anak yang berasal dari daerah lain atau dari luar Wamena, karena Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan fokus menciptakan SDM anak-anak Asli Jayawijaya khususnya pada sekolah Kedokteran.

“Saya pingin anak-anak saya anak-anak Wamena banyak mejadi dokter dan bisa kembali mengabdi di Wamena,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya.

Dirinya berpesan kepada adik-adik Mahasiswa asal Jayawijaya untuk belajar dan menempuh pendidikan dengan baik dan benar, karena saat ini menjadi kesempatan bagi anak-anak asli Jayawijaya untuk mendapatkan kesempatan menjadi pemimpin-pemimpin di Kabupaten Jayawijaya.

Selain itu, dalam mengembangkan SDM Kabupaten Jayawijaya, pemerintah Kabupaten Jayawijaya juga telah membuka kelas Khusus bagi ASN untuk mendapatkan pendidikan di STIMIK Agamua Wamena.

Sementara itu, Ketua STIMIK Agamua Wamena, Marthen Medlama, S.Pd. M.Si, MTSOL menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Jayawijaya, yang selama ini telah memberikan kontribusi kepada STIMIK Agamua Wamena.

Marthen Medlama Menyebutkan, untuk tahun depan, STIMIK Agamu akan membuka kelas khusus bagi ASN yang ada di Kabupaten Jayawijaya, sehingga dirinya berharap kepada Bupati yang ada di Pegunungan Tengah Papua untuk menaruh hati kepada pentingnya dunia pendidikan.

“Bangun Manusianya dulu, baru bangun Fisik, kalau bangun Fisik baru manusia maka akan susah,” ungkap Marthen Medlama.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *