Wamena (KT) – Sangat diperlukan adanya penerangan lampu di Lokasi Taman Tugu Salib Wamena. “Kalau kita melihat, mungkin bukan polisi saja, semua masyarakat juga sudah melihat, mungkin juga sudah pernah dipasang, namun dilempar atau putus, itu yang kita lihat, jadi harapan kita pihak terkait bisa memasang lampu di sana,” ungkap Kapolres Jayawijaya, AKBP H Napitupulu, Senin (24/10/2022) di Mako Polres Jayawijaya.
Kurangnya penerangan lampu di Lokasi Taman Tugu Salib dapat memicu dan membuat ruang bagi oknum orang untuk melakukan tindak kejahatan.

Pada dasarnya, kepolisian Polres Jayawijaya tidak menginginkan adanya bentrokan dengan masyarakat yang beraktifitas di lokasi Taman Tugu Salib, artinya kepolisian akan tetap menjaga situasi keamanan di Jayawijaya tetap kondusif.
“Kalau memang ada aturan dulu dari pemerintah melarang itu yang kami akan melakukan tindakan, tetapi kalau belum ada aturan pemda, polisi akan menunggu dan menganalisa apakah saya menunggu aturan dari pemerintah daerah tentang tidak jual disitu atau memang tidak ada orang disitu kan belum ada aturan dari pemerintah,” ungkap Kapolres Jayawijaya.
Untuk hal pengamanan di lokasi Tugu Salib, Kepolisian Polres Jayawijaya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya terkait penempatan personil di Lokasi Taman Tugu Salib Wamena.
“Nanti pada saat lintas koordinasi kita akan membicarakan itu dengan pihak-pihak terkait, karena soal keamanan ini kan harus ada satpol PP, dan Tugu Salib ini kan punya masyarakat,” ungkap Kapolres Jayawijaya.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah Jayawijaya pro aktif dalam upaya untuk membuat aturan bagi masyarakat yang beraktifitas di Lokasi Taman Tugu Salib Wamena.(NP)