Wamena (KT) – Gereja Kingmi Jemaat Noagalo Distrik Siepkosi, yang telah rubuh akibat tertimpa pohon yang tumbang beberapa minggu lalu dibangun kembali dan proses pembangunannya dilakukan pada hari senin minggu depan.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, saat meninjau langsung lokasi tertimpannya bangunan Gereja Kingmi Jemaat Noagalo menyebutkan, setelah mendapat laporan dari BPBD Jayawijaya dan meninjau langsung lokasi bangunan Gereja, maka proses pembangunan Gedung Gereja Kingmi Jemaat Noagalo akan dilakukan mulai senin depan.
“Saya mendengar ada bencana pohon yang rubuh dan menimpa Gereja di Siepkosi, maka saya kunjungan dan melihatnya langsung, sehingga mulai hari senin itu tukang sudah bekerja,” ungkap Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jumat (28/10/2022) di Halaman Gereja Kingmi Jemaat Noagalo Distrik Siepkosi.
Bangunan gereja Kingmi Noagalo merupakan tempat beribadah bagi jemaat, sehingga menjadi perioritas pemerintah untuk dalam waktu yang tidak terlalu lama gedung Gereja Kingmi Jemaat Noagalo sudah berdiri kembali agar umat dapat mengunakannya untuk beribadah kembali.
Menurut Bupati, pembangunan Gedung Gereja Kingmi Noagalo merupakan kerja swadaya, sehingga dirinya berharap kepada seluruh jemaat Gereja Kingmi Jemaat Noagalo untuk dapat berpartisipasi dan bersama-sama membantu tukang yang bekerja, sehingga proses pembangunan gedung Gereja tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Ketua Majelis Gereja Kingmi Jemaat Noagalo, Isak Itlay menyampaikan terimakasih kepada Bapak Bupati Kabupaten Jayawijaya yang sudah tanggap dan sedia berkunjung melihat lokasi bangunan Gereja Kingmi Jemaat Noagalo.
Mewakili umat jemaat Noagalo, Isak menyampaikan terimakasih Kepada Bapak Bupati Jayawijaya yang telah turun dan meninjau di tempat kejadian dan bersedia membangun kembali Gedung Gereja Kingmi Jemaat Noagalo di Distrik Siepkosi.(NP)