JAYAPURA (KT) – Pieter Ell berhasil memboyong hampir 75 persen dukungan suara dalam pemilihan calon Ketua DPC Peradi Kota Jayapura pada Muscab ke IV DPC Peradi Kota Jayapura yang berlangsung di Hotel Horizon Kotaraja, Sabtu (29/10/2022).
Hasil pemilihan yang dilakukan melalui voting 143 peserta, dukungan 96 suara dinyatakan sah untuk Pieter Ell, sementara rivalnya Gustaf Kawer meraih angka 47 suara. Atas hasil akhir tersebut, pengacara kondang inipun, resmi ditetapkan sebagai Ketua Terpilih DPC Peradi Kota Jayapura untuk periode kepengurusan 2022 hingga 2027 mendatang.
“Kemarin kan saya Plt (Pelaksana tugas). Hari ini sudah defenitif. Kalau Plt itu ibarat lari dengan mobil itu kan cuma gigi satu. Karena hanya sebagai Pelaksana tugas. Kalau sekarang sudah bisa lari gigi dua, gigi tiga dan bisa sampai gigi lima. Ibarat mobil,” kata Pieter Ell usai Muscab.
Iapun menyatakan kebahagiaannya, karena kemenangan dan dukungan untuk melanjutkan kepemimpinan DPC Peradi Kota Jayapura, sebagai kado baginya dan kedua putri kembarnya jelang ulang tahun pada 30 Oktober (hari ini,red).
Tentunya akan ada banyak program kegiatan yang akan dilakukan setelah dirinya dilantik dan resmi memimpin DPC Peradi Kota Jayapura, yang sebentar lagi akan berganti nama menjadi DPC Peradi Papua.
“DPC Kota Jayapura ini faktanya hanya nama, padahal DPC Peradi membawahi beberapa kabupaten lebih dari satu kabupaten kota. Ada Mamberamo, Nabire, Wamena dan beberapa kabupaten lainnya. Karena di daerah-daerah itu belum ada DPCnya. Jadi merujuk pada hasil Muscab ini sudah seharusnya kita tingkatkan namanya untuk ke level yang namanya DPC Peradi Papua,” kata Pieter lagi.
Yang pasti kata Pieter, langkah awal yang akan dilakukannya adalah menginventarisasi kembali anggota, dan kita akan lakukan konsolidasi internal. “Kita akan melakukan penguatan internal, termasuk menyiapkan sekretariat dengan baik, karena sekretariat itu adalah dapur untuk kita melayani masyarakat,” jelasnya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya, kata pengacara Baim Wong ini, adalah terkait dengan pelaksanaan Muscab yang menurutnya berjalan sangat baik dan bahkan memberikan pendidikan politik bagi organisasi maupun lembaga lainnya di Indonesia terkhususnya di Papua.
“Biasanya kegiatan Musda ujung-ujungnya itu pasti ada keributan dan lain-lainnya yang bisa kita lihat, namun hari ini kita memberikan satu pendidikan politik yang baik,” kata Pieter.
“Saya berterima kasih kepada adik saya Gustav Kawer karena kita sudah sama-sama sudah memberikan pendidikan politik yang baik dalam proses demokratisasi yang berwibawa, karena organisasi Peradi ini adalah organisasi profesi yang mulia officium mobile. Advokat officium mobile, yang artinya mulia,” kata Pieter
Untuk diketahui, pelaksaan Muscab IV DPC Peradi Kota Jayapura berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Sejumlah agenda penting dibahas dalam perhelatan yang digelar setiap lima tahun tersebut.
Adapun salah satu agenda penting dalam pembahasan Muscab terkait dengan pertanggung jawaban keuangan organisasi, dimana pemimpin sidang menerima usulan peserta untuk menindaklanjuti persoalan ketiadaan pertanggung jawaban keuangan DPC Peradi Kota Jayapura periode 2018-2022 sebelum diserahkan kepada Pieter Ell sebagai plt Ketua DPC.
“Saya siap cuci piring kotor selama enam bulan terakhir. Jadi 4,5 bulan sebelumnya itu kan aktor intelektualnya bertanggungjawab orang lain, tapi karena ini perintah AD/ART Peradi, maka saya siap mempertanggungjawabkan,” kata Piter Ell yang didampingi Anggota Bidang Organisasi DPN Peradi Ibrahim Aziz dan Ketua Steering Committee (SC) Muscab IV DPC Peradi Kota Jayapura, Stefanus Budiman, SH, MH ketika sesi jumpa pers, usai pembukaan Sidang Muscab Sabtu pagi.**
