Pemkab Nduga Siap Fasilitasi Warganya Yang Ingin Pulang

Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Nduga siap memfasilitasi warga asal Kabupaten Nduga yang hendak ingin Pulang ke Wilayah Kabupaten Nduga Ibu Kota Keneyam.

“Kalau masyarakat Nduga yang ada di Wamena mau kembali ke Keneyam, uang APBD saya siapkan,” ungkap Penjabat Bupati Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge, Kamis (2/3/2023) di Wamena.

Soal jaminan keamanan masyarakat, Bupati Namia menyebutkan, Kabupaten Nduga aman, sehingga masyarakat tidak perlu memikirkan jaminan keamanan.

“Itu Kampung sendiri jadi tidak perlu pikirkan jaminan keamanan, kita yang lain 32 Distrik masih tinggal di sana, tidak semua berada di Kota,” ungkap Namia.

Menurut Namia, di Keneyam ada masyarakat yang masih menetap, TNI dan Polri dan semuanya tinggal dalam kedamaian, sehingga dirinya selaku Penjabat Bupati Nduga, dirinya akan menyiapkan pesawat bagi masyarakat asal Kabupaten Nduga yang hendak pulang ke Keneyam.

Dirinya meminta, masyarakat Nduga yang ada di Kota Wamena bisa kembali ke Keneyam, karena sudah beberapa kejadian rusuh di Wamena, masyarakat Nduga banyak yang korban.

“Kejadian perang lalu-lalu dan kejadian rusuh ini juga masyarakat Nduga yang korban, oleh sebab itu saya himbau kepada masyarakat Nduga yang berada di Wamena harus kembali ke Keneyam,” ungkap Namia Gwijangge.

“Selama tinggal di Wamena, banyak warga Nduga tidak memiliki pekerjaan, sehingga jika terjadi kerusuhan atau perang, banyak Warga Nduga yang ikut maju duluan, sehingga terjadi banyak korban, dan juga banyak ibu-ibu menjadi janda, banyak anak menjadi Yatim dan bertambah banyak,” ungkap Namia Gwijangge.

Sehingga, sebagai Penjabat Bupati Nduga, Bupati berharap dan meminta kepada Masyarakat Nduga yang ada di Kabupaten Nduga untuk bisa kembali ke Kabupaten Nduga.

Sedangkan untuk proses pencarian Pilot Susi Air di Wilayah Distrik Paro, Penjabat Bupati Nduga menegaskan, hanya warga Distrik Paro yang telah di Evakuasi untuk sementara waktu.

“Warga yang di Distrik Paro saja yang dievakuasi itu tempat penyanderaan dan pembakaran pesawat,” ungkap Namia Gwijangge.

Sementara untuk distrik lainnya tidak dilakukan Evakuasi, karena tempat kejadiannya hanya ada di Distrik Paro.

Saat ini, warga masyarakat yang berasal dari Distrik Paro telah di Evakuasi ke Distrik Keneyam dan Pemerintah telah menyiapkan fasilitas penampungan bagi warga yang di Evakuasi.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *