Wamena, (KT)-Pengobatan masal, dinas kesehatan kabupaten Jayawijaya, memberikan vaksin kepada anak-anak, untuk menekan penyebaran dan penularan infeksi virus campak.
Setelah pemerintah kabupaten Jayawijaya, Dinas kesehatan tetapkan status (KLB) kejadian luar biasa pada anak-anak usia 9 bulan -12 tahun, Dinas kesehatan melaui puskesmas melakukan pengobatan secara masal di beberapa tempat.
Drg. Ardyansyah Arthin mengatakan, untuk menekan penyebaran infeksi virus campak pada anak, dinas kesehatan kabupaten Jayawijaya, melaui puskesmas kota Wamena lakukan imunisasi secara masal di pasar Sinakma, pasar Potikelek, puskesmas Wouma, Puskesmas Kota, dan puskesmas Wesaput.
“Kita harus cepat bergerak, turun langsung ke lapagan, supaya cepat diatasi penyebaran infeksi virus campak pada anak. Tingkat penularan sangat tinggi melalui bersin, batuk, udara, percikan air liur. Penyebabnya itu, demam ketika dibiarkan akan muncul bintik-bintik merah, matanya juga merah, kalo sudah seperti itu segera bawa ke rumah sakit terdekat,”kata Drg. Ardyansyah kepada Kawattimur.id Jumat,(16/6/23) pagi.
Pelayanan pengobatan masal, akan dilakukan sekarang sampai minggu depan. Infeksi firus campak terkena pada anak-anak usia 9 bulan sampai 12 tahun.
” Pelayanan kami pada hari ini, pada usia 9 bulan- 12 tahun, karena infeksi campak pada umur seperti itu, karena juga kita sudah KLB jadi semua datang imunisasi,”jelasnya
Awalnya terkena 12 orang, tapi sekarang sudah bayak, Sehingga harus diatasi. (AW)