Aksi Protes OAP, Diduga Pelayanan Dukcapil Wamena Lebih Prioritas Non OAP, Warga Protes

Wamena, (KT)-Pengurusan dokumen Kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), Kartu Keluarga (KK) akta kelahiran dan dokumen lainnya pada Dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kabupaten Jayawijaya diduga kurang profesional dalam pelayanan. Pasalnya, petugas pelayanan disinyalir lebih memprioritaskan orang tertentu saat antrian pelayanan.

Aksi protes itu dilakukan pada, Senin, (3/6/23) sekitar pukul 11: 21 WIT, di kantor Dukcapil setelah melihat masyarakat non OAP menerima berkas tidak melalui antrian. Kemudian secara spontan, saat itu melakukan aksi protes terhadap pegawai atau petugas karena tak pernah melakukan antrian seperti orang Asli Papua (OAP).

Jemes Yohame salah satu mahasiswa yang sedang melakukan pengurusan dokumen mengatakan, seharusnya lebih memprioritaskan OAP namun yang terjadi sebaliknya.
” Warga non OAP, hanya baru di Wamena satu, dua hari, semua dokumen lengkap, sementara orang pribumi datang pagi jam.4.00- 4 sore, tanpa ada prioritas,” jelasnya.

Tak ada perbedaan antara OAP dan non OAP, sama-masa wajib diprioritaska, sementara para pegawai bekerja dinas tersebut jelih melihat dinamika ini, namun dibiarkan itu terus terjadi.

“OAP yang ada sebagai pegawai, itu mewakili mereka, sehingga prioritaska mereka juga,” katanya.
Meminta untuk melakukan evalusi kinerja petugas loket yang mendominasi non OAP.

“Harus lakukan evaluasi secara keseluruhan, yang jaga loket, kerja dalam harus (OAP) jangan juga kebanyakan non OAP,”jelasnya.

Salah satu warga dalam aksi protes spontan itu mengatakan, masyarakat sedang melakukan antrian panjang, menunggu sejak pagi, ada yang datang langsung ketemu petugas.

” Ini kan cara kurang baik, tak beretika, tak saling menghargai dan menghormati. Tiap hari antri pasti OAP, jadi bagian ini perlu dilihat secara serius,” katanya. (AW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *