Wamena,(KT)- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mengharapkan KNPI tetap satu, dalam musyawarah daerah (Musda), Memilih pengurus definitif secara kebinekaan, pastikan Ketua KNPI nanti mampu membawa pemuda Jayawijaya kedepan lebih baik.
Kepada Dinas Kesbangpol Kabupaten Jayawijaya Atenus A. Gombo,S.Pd,.M.Pd mengatakan, Pemuda Jayawijaya Papua Pegunungan harus bagkit, merangkul semua pemuda, agar membangkitkan sejumlah potensi yang ada di berbagai bidang.
“KNPI merupakan wadah strategis, namun selama ini vakum sejak tahun, saya salah satu mantan ketua KNPI 2011-2015, 2016 sampai sekarang Vakum, sekarang bangkitkan semangat kembali di berbagai bidang seni, olahraga, ekonomi, sosial buadaya dan bakat ,” terang mantan ketua KNPI Jayawijaya 2011-2015 itu usai menghadiri Pembukaan Rapim dan Musda salah satu Hotel di Wamena,Selasa (15/8/23).
Selaku pembina KNPI Kepala Dinas Kesbangpol mengungkap kepentingan pusat mengorbankan pemuda, generasi muda menjadi satu bermusyawarah untuk mengatasi segala bentuk masalah sosial.
“Selama ini pemuda korban, generasi muda menjadi satu dan sama – sama bermusyawarah supaya KNPI hidup, masalah – masalah yang terjadi tangani dengan baik, seperti cumo, anak-anak jalan tangung jawab KNPI,”jelasnya.
KNPI tempat menyiapkan kader, untuk masa depan bagsa, negara dan daerah. Siapkan pemuda yang berkarakter baik, sikap disiplin kemampuan siap dipake.
“Disini bukan sekedar tapi siapkan kader – kader ke depan, harapan bagsa dan negara lebih khusus harapan daerah, siapkan karakter yang baik, disiplin dan kemampuan,” harapnya.
Pemda sebagai mitra tidak memberilan dukungan karena terjadi kefakuman yang cukup lama karena dualime kepengurusan.
” Pemerintah siap bantu hanya saja karena selama ini dualisme kepengurusan, sekarag harus satu, sebagai mitra pemerintah tidak akan berdiam diri, pasti akan dukung,”katanya.
Melaui musda ini dapat melahirkan pemimpin yang siap pake agar meragkul semua pemuda.
” Melaui musda lahirkan pemimpin yang mampu ragkul pemuda 40 distrik, OKP, Pemuda Gereja, tingkat mahasiswa Bem dan Osis SMA/ SMK, pemuda paguyuban di Wamena,”pesanya.
Ia menambahkan, dualisme kepengurusan tingkat pusat, sehingga akan kami menunggu hasil musda kemudian akan tindak lanjut.
“Terkait dualisme kepengurusan dari tingkat pusat, sehingga saya akan laporkan ke pimpinan agar bagaimana penanganaya dan akan mengecek keberadaan hukumnya, tapi kami akan tunggu hasil musda, kemudian akan kami buatkan SK,”tambah dia.
Sekretaris carteker KNPI Papua Pegunungan Bung Aman Kogoya,S.Si mengatakan melalui musda ini dapat memili pengurus definitif dan mampu menghidupkan kembali potensi muda ayang adi Kabupaten Jayawijaya.
” Hidupkan kembali potensi pemuda 40 distrik, OKP yang ada untuk mensukseskan visi dan misi pemda dalam pembangunan daerah,”katanya
Hasil Rapim dan musda dapat memberikan dampak positif bagi pemuda dan masyarakat. Pemuda Papua Pegunungan maupun Kabupaten Jayawijaya hanya satu.
” Pemuda hanya satu, kami sudah punya legalitas hukum,”ungkapnya.
Sebentara itu, Carteker KNPI Jayawijaya Unas G Tabuni menyampaikan terimakasih DPD II KNPI Papua Pegunungan dan Pemda Jayawijaya telah menghadiri kegiatan dan membuka kegiatan tersebut.
” Kita kawal supaya kegiatan dapat terlaksana denagan sukses, terimakasih dukungan pemda melaui dinas terkait maupun DPD II KNPI telah hadir buka kegiatan,”tutupnya.
Dalam kegiatan itu dihadiri KNPI 40 distrik, 11 Perguruan tinggi, Cipayung dan Pemuda Jayawijaya. (AW)
