Nabire, (KT)- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, menekankan pentingnya menjalankan proses rekapitulasi Pemilu sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Nabire, Rabu (28/2/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Papua Tengah, KPUD, Bawaslu Provinsi Papua Tengah, dan aparat TNI-Polri.
Dr. Ribka Haluk menegaskan perlunya menyelesaikan tahapan Pemilu di tingkat PPD dan KPUD Kabupaten dengan cepat. Ia berharap tahapan Pemilu 2024 di Provinsi Papua Tengah dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPUD.
“Mari kita laksanakan tahapan rekapitulasi tingkat provinsi sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPUD, mulai tanggal 4 sampai 8 Maret 2024. Saya berharap proses ini dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Seluruh kepala daerah di 8 kabupaten beserta Forkopimda-nya diperintahkan untuk memantau tahapan Pemilu yang sedang berlangsung di tingkat kabupaten.
“Saya menegaskan kepada seluruh Bupati dan Forkopimda agar tidak membiarkan permasalahan yang terjadi di daerahnya. Kepala daerah beserta Forkopimda harus bersatu dalam memastikan kelancaran dan keadilan tahapan Pemilu,” tegasnya.
Dr. Ribka Haluk juga mengingatkan peserta Pemilu dan pihak terkait untuk tidak menghalangi penyelenggara dalam menjalankan tahapan Pemilu.
“Apabila ada permasalahan, silakan selesaikan melalui Bawaslu dan Centra Gakkumdu. Jangan mengganggu proses Pemilu yang sudah berjalan. Setiap permasalahan harus diselesaikan dengan cepat tanpa merubah hasil Pemilu,” katanya.
Penjabat Gubernur juga meminta KPUD dan Bawaslu untuk melaksanakan Pemilu dengan adil, jujur, dan profesional. Ia yakin bahwa dengan melakukan hal tersebut, tahapan Pemilu dapat berjalan dengan baik.
“KPUD juga diharapkan segera berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri untuk mengatasi dinamika yang muncul. Saya berharap Provinsi Papua Tengah dapat menjadi contoh baik dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.