NABIRE, (KT) – Di bawah sorotan tajam perhatian publik dan para pemangku kepentingan, Dr. Martha Pigome, SH., M.Hum secara resmi dilantik sebagai Penjabat Bupati Paniai menggantikan Denci Meri Nawipa, SIP. Acara pelantikan tersebut berlangsung khidmat di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Nabire, pada Senin sore (27/5/2024). Pelantikan ini dilaksanakan oleh Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 100.2.1.3-1119 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Ribka Haluk menekankan pentingnya sinergitas dan konsolidasi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta TNI-Polri, untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Paniai. “Paniai ini adalah daerah Injil dan merupakan kabupaten yang melahirkan banyak kabupaten di Papua Tengah. Dahulu daerah ini sangat aman, indah, dan sejuk, sehingga saya harapkan kepada Pj Bupati Paniai yang baru dilantik agar mengembalikan daerah ini aman dan damai. Seluruh stakeholder harus bersatu untuk membangun kota Paniai,” ujar Ribka Haluk dengan penuh harap.
Pelantikan ini menandai era baru bagi Paniai, yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan potensi besar namun juga menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait keamanan dan pembangunan ekonomi. Martha Pigome, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPR Provinsi Papua Tengah, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dan positif bagi Kabupaten Paniai.
Salah satu tugas utama yang segera menanti Dr. Martha Pigome adalah memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Gubernur Ribka Haluk menekankan pentingnya persiapan yang matang dan dukungan anggaran bagi penyelenggara seperti KPUD, Bawaslu, dan TNI-Polri. “Perlu kami ingatkan kepada Pj Bupati Paniai harus mampu menjaga netralitas ASN. Tidak boleh ada yang melakukan politik praktis,” tegasnya, mengingatkan akan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Selain memastikan kelancaran Pilkada, Martha Pigome juga diamanatkan untuk melaksanakan berbagai program yang bertujuan langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Fokus utama termasuk percepatan penurunan angka stunting hingga mencapai 14 persen pada tahun 2024, serta penurunan kemiskinan ekstrem dan pengangguran. “Harus memastikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting 14 persen 2024. Pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan dengan target 0 persen 2024. Penanganan tingkat pengangguran dan pengendalian inflasi,” jelas Ribka Haluk.
Martha Pigome, dengan latar belakang dan pengalamannya, diharapkan mampu membawa pendekatan baru dalam mengelola Kabupaten Paniai. Keberhasilannya di masa depan akan sangat bergantung pada kemampuannya dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangun kepercayaan publik, dan mengimplementasikan kebijakan yang efektif serta berkelanjutan.
Dengan dilantiknya Martha Pigome sebagai Penjabat Bupati Paniai, diharapkan akan ada perubahan positif yang signifikan di Paniai, baik dari segi keamanan, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial. Tantangan besar menanti di depan, namun dengan semangat baru dan kepemimpinan yang tegas, optimisme akan masa depan yang lebih baik untuk Paniai semakin kuat. Denci Meri Nawipa, SIP, yang kini kembali ke jabatan lamanya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Paniai, juga diharapkan dapat mendukung transisi dan kontribusi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
