MIMIKA (KT) – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap ketimpangan sosial yang masih ada di Kabupaten Mimika, meskipun daerah ini memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang besar. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan kunjungan kerja Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, di Distrik Kwamki Narama, Timika, Jumat (26/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Anak Nasional.
“Walaupun APBD Kabupaten Mimika besar, kenyataannya pembangunan tidak merata. Masyarakat seharusnya sudah menikmati standar kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. Tidak seharusnya masih ada anak-anak yang putus sekolah dan masyarakat miskin di daerah ini,” ujar Ribka Haluk dengan nada kecewa.
Ribka menjelaskan bahwa seharusnya kesejahteraan masyarakat Mimika berada di atas rata-rata, mengingat daerah ini merupakan lokasi tambang emas terbesar di dunia, yaitu PT Freeport Indonesia. “Ironisnya, meski daerah ini kaya akan sumber daya, jurang pemisah antara yang mampu dan tidak mampu sangat besar. Ini sangat memprihatinkan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak seharusnya ada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi atau tidak bersekolah di Mimika. Ribka Haluk menegaskan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. “Saya minta perhatian lebih terhadap kondisi rumah yang tidak layak huni, anak-anak yang tidak sekolah, dan masalah kemiskinan lainnya. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk menangani masalah-masalah ini,” ujarnya.
Ribka Haluk juga meminta kepada semua Ketua PKK di setiap distrik untuk mendorong program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. “PKK harus memanfaatkan dana yang ada untuk program-program yang dapat membantu masyarakat secara langsung, seperti kegiatan kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Ribka Haluk menyambut baik kedatangan Ketua PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, di Distrik Kwamki Narama. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan semangat baru bagi pemerintah daerah untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia di Kabupaten Mimika.
“Tema Hari Anak Nasional tahun ini, ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju,’ mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendidik generasi penerus bangsa dengan penuh kasih sayang,” terangnya.
Kunjungan Ketua PKK Pusat diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk meningkatkan kehidupan anak-anak di Papua Tengah. “Kita harus bersama-sama memastikan setiap anak mendapatkan perlindungan dan kesempatan untuk berkembang secara optimal,” tambah Ribka Haluk, yang juga dianugerahi gelar adat Deerowuni Yum Meumau oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah, yang berarti ‘perempuan tua Papua/noken pertama.’
