JAYAPURA, (KT)– Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), melakukan ziarah ke makam leluhur dan mengunjungi situs keagamaan di Kampung Enggros dan Kampung Tobati, Distrik Jayapura Selatan, Kamis (12/9/2024). Didampingi oleh para tokoh adat, pasangan ini memulai rangkaian ziarah sebagai simbol permohonan restu sebelum melangkah ke Pilkada Papua 2024.

Kunjungan ini mencakup situs bersejarah seperti Tugu Pekabaran Injil di Tanah Tabi Papua serta patung Yesus yang menjadi simbol spiritual bagi masyarakat setempat. Di tempat tersebut, Mari-Yo melakukan doa bersama para tokoh adat. “Kami bersyukur kepada Tuhan yang memberikan kesempatan untuk melihat langsung situs bersejarah ini, di mana Injil pertama kali masuk di Port Numbay. Hari ini, kami juga berziarah ke makam Ondofolo dan mengunjungi rumah keluarga nenek saya di Tobati,” ungkap Fakhiri yang memiliki garis keturunan dari Kampung Tobati.
Fakhiri menegaskan bahwa sebagai bagian dari adat dan budaya, ia terbiasa meminta restu dari para leluhur sebelum memulai langkah besar dalam hidupnya. “Ini adalah kewajiban bagi seorang anak. Seperti ketika saya menerima pangkat bintang tiga, saya berziarah ke makam orang tua. Sekarang, bersama Aryoko Rumaropen, kami memohon restu sebelum memulai perjalanan di Pilkada Papua sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” tambahnya.
Fakhiri berharap bahwa niat baiknya bersama Aryoko Rumaropen dalam membangun Papua yang lebih cerdas, sejahtera, dan harmonis akan mendapat restu dari alam dan para leluhur. “Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak. Semoga Tuhan mengizinkan niat kami untuk membangun Papua dengan penuh kasih dan kebersamaan,” tegas Fakhiri.
Tokoh adat Tabi, Johan Hamadi, menyambut baik kedatangan Mari-Yo dan menyatakan dukungannya. “Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga langkah Mari-Yo dalam membangun Papua selalu diberkati oleh Tuhan Yesus,” kata Hamadi.
Sementara itu, Ondo Avi Kampung Tobati, Hans H. Ireeuw, juga memberikan dukungan penuh kepada pasangan Mari-Yo. “Kami berharap Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen terpilih sebagai pemimpin Papua. Kami yakin mereka akan membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Papua secara luas,” tegas Ireeuw.
Dengan doa dan restu dari para tokoh adat dan masyarakat, pasangan Mari-Yo siap melangkah maju dalam Pilkada Papua 2024, membawa visi untuk menciptakan Papua yang lebih sejahtera, cerdas, dan harmonis.