JAYAPURA, (KT)– Menjelang Pilkada Papua 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), melakukan blusukan ke Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (09/10/2024).
Meski hujan gerimis membuat jalanan becek, semangat Mari-Yo tak luntur untuk mendengar langsung keluhan pedagang di pasar tradisional tersebut, yang sering dilanda banjir.
Kunjungan ini juga didampingi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura nomor urut 2, Jhon Banua Rouw – H. Darwis Massie (JBR-Hadir), serta Ketua Tim Koalisi Papua Cerah, Eva Fakhiri, dan sejumlah perwakilan partai koalisi. Kehadiran Mari-Yo di tengah keramaian pasar disambut antusias oleh para pedagang dan pengunjung yang tak menyangka seorang mantan Jenderal Bintang 3 akan blusukan ke pasar untuk menyerap aspirasi warga.
Keluhan Pedagang dan Janji Pembenahan Pasar
Agustina Muabuay, salah satu pedagang ikan asar, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi pasar yang sering banjir, serta persaingan dengan Pasar Otonom yang menurutnya membuat pembeli berkurang di Pasar Youtefa. Matius Fakhiri merespons tegas bahwa pembenahan Pasar Youtefa sudah menjadi prioritasnya jika terpilih memimpin Papua. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah kota untuk memastikan pasar menjadi lebih layak bagi para pedagang dan bebas dari banjir.
“Kami sudah memikirkan masalah ini, dan jika kami terpilih, kami akan bantu Pemerintah Kota Jayapura untuk memperbaiki pasar ini,” ujar Matius Fakhiri, sembari menambahkan bahwa ia juga berkomitmen untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi putra-putri asli Papua, termasuk membantu mereka menjadi pegawai.
Komitmen Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Dalam kunjungan tersebut, Matius Fakhiri bersama istrinya, Eva Fakhiri, juga berbelanja di pasar, membeli sayuran, ikan, dan tas noken khas Papua dari pedagang setempat. Selain itu, ia menegaskan bahwa pembenahan pasar akan melibatkan relokasi sementara pedagang jika diperlukan. “Pedagang harus mendukung upaya pemerintah dalam membangun. Jangan menolak jika harus dipindahkan sementara demi perbaikan,” pesannya.
Blusukan ini juga dimanfaatkan pasangan Mari-Yo untuk bertemu ratusan warga belakang Pasar Youtefa. Di sana, mereka mendengar keluhan tentang persoalan drainase, minimnya penerangan jalan, hingga pembangunan masjid yang terhenti karena kekurangan anggaran. Menanggapi keluhan ini, Matius Fakhiri menekankan bahwa kompleksitas masalah di wilayah Pasar Youtefa merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Jayapura. Ia pun berharap masyarakat memilih pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk membangun daerah.
Dukungan Koalisi Gemuk untuk Perubahan di Papua
Pasangan Mari-Yo diusung oleh koalisi besar partai politik, dengan dukungan dari 15 partai besar seperti Golkar, Nasdem, PKS, Demokrat, Gerindra, hingga PAN dan PPP. Dengan dukungan suara yang signifikan, pasangan ini optimis mampu membawa perubahan nyata untuk Papua, terutama dalam program-program unggulan seperti sekolah dan pengobatan gratis, yang diusung bersama pasangan JBR-Hadir.
“Kami siap mendukung program-program Pemerintah Kota yang visioner dan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Jika ingin pasar bebas banjir dan pembangunan berjalan lancar, jangan lupa pilih nomor urut 2 untuk Gubernur dan Wali Kota,” tegas Matius Fakhiri.
Pasangan Mari-Yo, dengan dukungan koalisi gemuk, siap melanjutkan perjuangan untuk membenahi infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum perubahan yang nyata bagi Jayapura dan Papua secara keseluruhan.