TIMIKA, (KT)– Dalam rangka meningkatkan daya saing dan memajukan perekonomian Mimika, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi meluncurkan program pembangunan Balai Pelatihan Kerja di sektor-sektor strategis. Program ini difokuskan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) lokal, menjadikan mereka lebih siap bersaing di pasar kerja melalui pelatihan-pelatihan di sektor utama seperti pertambangan, pertanian, perikanan, kesehatan, serta jasa keuangan.
Melalui balai pelatihan ini, masyarakat Mimika akan mendapatkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, khususnya yang beroperasi di wilayah tersebut. Dengan menitikberatkan pada praktik langsung di lapangan, program ini memastikan peserta pelatihan dapat segera menerapkan keahlian mereka dalam dunia kerja.
Menjawab Kebutuhan Sektor Strategis
Dalam program ini, sektor-sektor seperti pertambangan dan perikanan yang menjadi pilar ekonomi daerah akan mendapatkan perhatian khusus. Maximus Tipagau menjelaskan bahwa tenaga kerja lokal akan dilatih menggunakan teknologi modern dan standar keselamatan yang tinggi, sehingga mereka mampu bekerja secara produktif dan aman di industri pertambangan.
Di sektor pertanian, pelatihan akan berfokus pada teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan dan metode pengelolaan lahan yang efisien, guna meningkatkan produktivitas pertanian serta memperkuat ketahanan pangan di Mimika. Di wilayah pesisir, masyarakat akan dibekali dengan keterampilan terkait teknologi penangkapan ikan dan budidaya perikanan yang berkelanjutan, membantu memaksimalkan potensi ekonomi kelautan.
Meningkatkan Kompetensi di Bidang Kesehatan dan Keuangan
Selain itu, balai pelatihan ini akan menyediakan program khusus untuk tenaga kesehatan, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil. Tenaga medis akan dibekali dengan keterampilan baru untuk menjawab tantangan kesehatan yang ada di wilayah-wilayah yang kekurangan sumber daya.
Di sektor keuangan, pelatihan mencakup pemahaman tentang teknologi finansial (fintech) dan manajemen keuangan, sehingga tenaga kerja lokal dapat bersaing dalam era ekonomi digital yang terus berkembang.
Memperkuat Kolaborasi untuk Pengembangan SDM
Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan dalam mewujudkan balai pelatihan ini. Dana untuk pembangunan balai pelatihan akan diperoleh melalui alokasi APBN, APBD, serta dukungan dari perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di sektor-sektor tersebut.
Salah satu tantangan yang diidentifikasi adalah kurangnya instruktur ahli. Namun, pasangan ini optimis bahwa masalah tersebut dapat diatasi melalui kerja sama dengan universitas, lembaga pelatihan, serta perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan SDM di Mimika.
Langkah Nyata Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Program balai pelatihan ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran, khususnya di kalangan pemuda, dengan menyediakan keterampilan aplikatif yang relevan dengan kebutuhan industri lokal. Selain itu, program ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki potensi ekonomi namun belum tergarap secara optimal.
Dengan adanya program ini, Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi berharap dapat membangun Mimika sebagai daerah yang mandiri secara ekonomi dan memiliki SDM yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Program ini merupakan bagian dari visi besar mereka untuk menjadikan Mimika sebagai daerah yang sejahtera dan mampu bersaing di pasar global.