JAYAPURA, (KT)– Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, bersama pasangannya Aryoko Rumaropen, kembali menunjukkan aksi nyata dengan mengerahkan alat berat excavator untuk membersihkan kali di belakang Pasar Youtefa, Abepura, Kota Jayapura, sejak Rabu (16/10/2024). Langkah ini merupakan respons cepat atas keluhan warga yang selama ini sering terdampak banjir akibat buruknya kondisi kali tersebut.
Juru Bicara tim pemenangan Mari-Yo, Steve Mara, pada Kamis (17/10/2024), menjelaskan bahwa inisiatif ini berawal dari blusukan yang dilakukan pasangan Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen ke Pasar Youtefa. Dalam diskusi dialogis bersama warga, mereka menerima banyak keluhan terkait banjir yang kerap melanda kawasan tersebut saat musim hujan, serta minimnya penanganan dari pihak terkait.
“Ketika berdialog, warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap banjir yang sering terjadi di sekitar Pasar Youtefa. Situasi ini menyebabkan kerugian bagi masyarakat, terutama saat musim penghujan tiba. Pasangan Mari-Yo segera bertindak untuk menanggapi masalah ini dengan membersihkan kali yang selama ini menjadi sumber persoalan,” ujar Steve melalui telepon.
Ia menegaskan bahwa sejak awal kampanye, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen berkomitmen mendengar dan segera mengeksekusi setiap keluhan masyarakat yang dianggap mendesak. Pembersihan kali di belakang Pasar Youtefa merupakan bagian dari aksi nyata mereka dalam mengatasi persoalan banjir di sejumlah titik di Kota Jayapura.
“Semua keluhan warga yang disampaikan saat diskusi langsung kami tindak lanjuti. Kami tidak menunggu terpilih menjadi pemimpin baru bekerja. Kami ingin memberikan bukti, bukan sekadar janji,” tegas Steve.
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini juga telah memenuhi janji kepada warga Perumahan Organda, Distrik Heram, Kota Jayapura, dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan drainase yang selama ini menjadi penyebab banjir. Tindakan cepat ini dilakukan sebagai upaya jangka pendek untuk menangani persoalan yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan warga.
“Komitmen kami adalah menyelesaikan masalah yang dialami masyarakat, termasuk di Perumahan Organda dan Pasar Youtefa. Kami ingin menunjukkan bahwa kami siap bekerja untuk rakyat,” kata Matius Fakhiri.
Aksi pembersihan kali dan drainase ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko banjir, serta meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah terdampak.
