Timika, (KT)– Dalam upaya mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan meringankan beban ekonomi masyarakat, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi, memperkenalkan program “Pasar Murah di Setiap Distrik.” Program ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama bagi mereka yang berada di wilayah terpencil yang sulit dijangkau.

Akses Lebih Mudah untuk Semua Wilayah
Program Pasar Murah ini akan digelar secara merata di seluruh distrik di Mimika, termasuk di daerah-daerah yang biasanya kesulitan mengakses bahan kebutuhan pokok. Dengan adanya pasar murah di setiap distrik, masyarakat tidak perlu lagi bepergian jauh ke pusat kota, sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan waktu. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan ekonomi warga dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Harga Bersubsidi untuk Kebutuhan Pokok
Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, dan tepung akan dijual di pasar murah dengan harga bersubsidi. Pemerintah daerah akan bermitra dengan distributor, pengusaha, dan produsen lokal untuk memastikan pasokan barang yang cukup dan berkualitas. Pemberian subsidi ini bertujuan agar harga barang lebih rendah dibandingkan harga di pasar tradisional, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Jadwal Rutin untuk Menjamin Ketersediaan
Pasar murah akan diadakan secara berkala, seperti setiap bulan atau menjelang hari-hari besar seperti Natal, Idul Fitri, dan perayaan lainnya. Penjadwalan rutin ini dimaksudkan untuk memberi kepastian kepada masyarakat agar dapat merencanakan pembelian kebutuhan dengan lebih baik. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga di seluruh wilayah Mimika.
Dukung UMKM dan Petani Lokal
Pasangan Maximus dan Peggi juga berkomitmen untuk melibatkan UMKM dan petani lokal dalam penyediaan produk di pasar murah. Produk lokal, seperti hasil pertanian, peternakan, dan kerajinan, akan dipasarkan bersama kebutuhan pokok yang disubsidi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pengawasan Ketat dan Edukasi Finansial
Untuk memastikan kelancaran program, pengawasan ketat akan dilakukan agar harga sesuai ketentuan dan barang yang dijual berkualitas. Tim khusus akan dibentuk untuk memantau jalannya pasar murah dan memastikan stok barang mencukupi. Selain itu, program ini akan dilengkapi dengan edukasi kepada masyarakat mengenai perencanaan keuangan rumah tangga dan konsumsi yang bijak untuk membantu warga mengelola anggaran keluarga dengan lebih efisien.
Mengendalikan Stabilitas Harga di Pasar Tradisional
Dengan menghadirkan pasar murah, pasangan Maximus-Peggi berharap dapat menciptakan dampak positif terhadap stabilitas harga di pasar tradisional. Keberadaan pasar murah akan memberikan alternatif bagi warga yang membutuhkan harga lebih rendah, sehingga mendorong persaingan yang sehat dan keseimbangan harga di pasar.
Komitmen untuk Keberlanjutan dan Perbaikan Berkelanjutan
Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi menegaskan bahwa program ini bukan hanya langkah jangka pendek, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan stabilitas ekonomi di Mimika. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk menilai efektivitas program dan menyesuaikannya dengan kebutuhan masyarakat. Dengan pendekatan berkelanjutan ini, mereka berharap dapat memberikan manfaat yang nyata dan meningkatkan kesejahteraan warga Mimika secara signifikan.
Melalui program “Pasar Murah di Setiap Distrik,” Maximus dan Peggi menunjukkan komitmen mereka dalam menghadirkan solusi langsung untuk kebutuhan masyarakat. Program ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat luas.