Jayapura, (KT)– Calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, atau pasangan Mari-Yo, mendapatkan restu dari Dewan Adat dan tujuh Kepala Suku di Kepulauan Yapen dalam kampanye terbatas mereka di Kota Serui, Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini diawali dengan prosesi adat sebelum melakukan blusukan ke pasar Aro Iroro untuk bertemu warga.
Prosesi adat tersebut melibatkan tujuh suku yang mendiami Kepulauan Yapen, yaitu Suku Yawa Unat, Busami, Berbai, Aruisai, Ampari, dan Pombawo. Ketua Dewan Adat Daerah Yapen, Wellem Bonai, menyambut pasangan calon dengan simbolis menyerahkan noken yang berisi aspirasi dan keluh kesah masyarakat setempat. “Silakan melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan pimpinan dan masyarakat adat,” ujar Bonai.
Ketua Dewan Adat juga meminta para Kepala Suku untuk menyampaikan pesan hasil prosesi adat kepada masyarakat, berharap pasangan Mari-Yo dapat segera membenahi kondisi ekonomi Yapen jika terpilih. “Kami harap pasangan ini bisa bersama-sama dengan kami menyelesaikan persoalan yang ada dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Matius Fakhiri menegaskan komitmennya untuk menempatkan adat sebagai pilar utama dalam memajukan Papua. “Adat yang membuat Papua indah dan harus menjadi kekuatan utama,” tegasnya, seraya menjanjikan dukungan pada kebersamaan, toleransi, dan harmoni di Tanah Papua. Fakhiri juga memiliki visi untuk meningkatkan akses transportasi dengan menyediakan sarana yang lebih mudah dan murah bagi masyarakat Yapen.
Sementara itu, Aryoko Rumaropen mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Mari-Yo pada 27 November 2024, dan menekankan bahwa keberpihakan kepada masyarakat adat akan menjadi prioritas utama. “Kami siap mewujudkan keinginan besar ini, asalkan masyarakat memberikan dukungan penuh,” katanya.
Dalam kampanye ini, pasangan Mari-Yo juga menyediakan 100 tiket gratis kapal Labobar untuk warga yang ingin kembali ke kampung halaman, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kebutuhan transportasi masyarakat.
Pasangan Mari-Yo optimis dengan dukungan adat dan masyarakat, mereka akan memenangkan Pilkada 2024 dan membawa perubahan positif bagi Papua.
