JAYAPURA, (KT)– Pada hari kedua kampanye Pilkada di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), kembali bertemu dengan masyarakat. Bertempat di gedung serba guna Darussalam, pasangan nomor urut 2 ini menekankan pentingnya toleransi, pendidikan, dan kesehatan sebagai pondasi untuk kemajuan Papua.
Matius Fakhiri menyampaikan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar berkampanye, tetapi untuk menghadirkan solusi nyata bagi kemajuan Tanah Papua. “Papua harus maju sebagai contoh bagi Indonesia. Kita harus menjadi rumah bersama tanpa sekat suku, ras, atau agama. Kebhinnekaan adalah kekuatan kita untuk mencapai Papua yang cerah,” ujar Fakhiri, Jumat (25/10/2024).
Ia menegaskan bahwa Papua sebagai Tanah Injil harus menjadi tempat di mana semua agama hidup rukun. “Toleransi antar umat beragama adalah kunci untuk membangun Papua yang harmonis,” tambahnya.
Pasangan Mari-Yo mengusung visi “Transformasi Papua Maju dan Harmoni” dengan tagline Papua Cerah. Program ini mencakup empat prioritas: peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan yang terjangkau, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan berbagai tokoh masyarakat.
Fakhiri menjelaskan bahwa program kesehatan mereka akan dimulai sejak dini, dengan memberikan asupan gizi bagi ibu hamil untuk memastikan anak-anak Papua lahir sehat. “Kami berkomitmen untuk menyediakan makan gratis dan fasilitas kesehatan mulai dari posyandu hingga rumah sakit yang berkualitas,” ungkapnya.
Selain itu, pendidikan juga menjadi perhatian utama. Mari-Yo berencana meningkatkan kualitas dan akses pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMA, serta memperhatikan kesejahteraan para guru. “Kami ingin memastikan layanan pendidikan yang gratis dan mudah diakses oleh semua anak Papua,” kata Fakhiri.
Ketua DPD PPP Kabupaten Yapen, Ahmad Nur Bennu, menambahkan bahwa dukungan untuk Mari-Yo di Serui semakin menguat. Ia mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi yang jelas. “Mari-Yo menawarkan masa depan Papua yang cerah lewat program Mace Kasih Jalan. Coblos nomor urut 2 pada 27 November 2024,” serunya.
Ahmad juga menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini adalah pilihan terbaik untuk memimpin Papua. “Allah telah mengutus Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen untuk memimpin Papua lima tahun ke depan,” tutupnya.
