JAYAPURA, (KT)– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), tiba di Kabupaten Waropen pada Sabtu, 26 Oktober 2024, dan disambut meriah dengan tarian adat injak piring. Kehadiran mereka mengundang antusiasme ratusan warga yang berpakaian adat di Pelabuhan Pidemi Waren, Kampung Ronggaiwa, yang telah menunggu sejak pagi.

Setelah disambut dengan prosesi adat, pasangan Mari-Yo berarak bersama warga, menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat setempat yang menyampaikan berbagai keluhan dan harapan terkait kondisi Waropen. Salah satu perwakilan warga, Saroi, mengungkapkan kekhawatirannya tentang pembangunan yang stagnan selama 15 tahun terakhir, menyebabkan ketimpangan sosial semakin parah.
“Kami ingin ada perubahan nyata di Waropen. Ekonomi tidak bergerak, yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin,” keluh Saroi, mengharapkan komitmen pasangan Mari-Yo untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Waropen jika terpilih.
Matius Fakhiri menanggapi keluhan warga dengan menegaskan bahwa Mari-Yo berkomitmen untuk fokus pada perbaikan pembangunan di Waropen, termasuk peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan perputaran ekonomi. Salah satu prioritas mereka adalah menata kembali Pelabuhan Waropen agar dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi, termasuk memungkinkan Kapal Putih Pelni bersandar di pelabuhan tersebut.
Dalam bidang kesehatan, Mari-Yo berjanji untuk memperbaiki fasilitas medis dan memastikan ketersediaan tenaga kesehatan seperti dokter, bidan, dan perawat di seluruh distrik. “Kami akan membangun puskesmas dengan fasilitas lengkap di setiap distrik untuk memastikan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat,” kata Fakhiri.
Selain program-program tersebut, Matius Fakhiri juga menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan untuk memajukan Papua. Ia menyerukan kepada pendukung Mari-Yo untuk menghindari perpecahan dan memastikan Papua menjadi rumah bersama tanpa sekat suku, agama, atau ras.
“Mari-Yo membawa visi besar untuk mewujudkan Papua Cerah—Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa masyarakat Papua memiliki masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Pasangan ini juga memperkenalkan program unggulan mereka yang disebut “MACE KASIH JALAN,” yang mencakup dukungan pendidikan untuk mahasiswa, layanan kesehatan bagi ibu hamil, dan jaminan sosial untuk lansia. Selain itu, Mari-Yo menyiapkan grand design yang mendukung program pemerintah pusat dalam penanganan stunting dan pemberian makanan gratis, sebagai upaya menciptakan Papua yang sehat dan layak huni bagi seluruh warganya.
Dengan semangat membangun Waropen dan Papua secara keseluruhan, pasangan Mari-Yo berharap dapat memberikan perubahan signifikan yang dirasakan oleh masyarakat di setiap pelosok.