Timika, (KT)– Mendekati Pilkada Mimika 2024, hasil survei dari Citra Institute menyoroti pandangan masyarakat Mimika terhadap para calon bupati yang akan bersaing. Dari survei ini, Maximus Tipagau muncul sebagai sosok yang paling diapresiasi dalam hal kepedulian dan bantuan kepada warga. Dengan dukungan 27,9 persen, Maximus mendapat pengakuan sebagai kandidat yang paling “suka membantu” dan dikenal selalu dekat dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menyampaikan hasil survei dalam konferensi virtual, di mana ia menjelaskan bagaimana para kandidat memiliki karakteristik yang kuat di mata masyarakat. “Maximus Tipagau dikenal luas karena aksinya yang nyata dalam membantu warga. Ini bukan sekadar citra kampanye, tetapi merupakan bagian dari kepribadian dan komitmennya yang tulus dalam mendukung masyarakat Mimika,” ungkap Yusak.
Jejak Pengabdian dan Kepedulian Maximus Tipagau
Sosok Maximus Tipagau sudah akrab di hati warga Mimika, terutama karena ia kerap turun langsung ke lapangan, mendengarkan, dan membantu masyarakat yang memerlukan dukungan. Dalam beberapa tahun terakhir, Maximus dikenal menjalankan berbagai program sosial dan kemanusiaan, mulai dari pemberian beasiswa, bantuan kesehatan bagi keluarga kurang mampu, hingga pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan dan bantuan usaha kecil. Sikapnya yang tidak berjarak dengan masyarakat dan pendekatannya yang hangat menjadi kunci mengapa warga Mimika menganggap Maximus sebagai pemimpin yang benar-benar “suka membantu.”
Seorang warga dari distrik Kwamki Narama menyebutkan bagaimana Maximus terlibat langsung dalam membantu korban bencana alam dan melakukan kegiatan amal lainnya tanpa banyak publikasi. “Pak Maximus itu pemimpin yang ada untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya saat pilkada, tapi sejak lama beliau selalu hadir membantu,” ujar warga tersebut.
Sosok Positif Johannes Rettob dan Alexsander Omaleng
Survei Citra Institute ini juga menyoroti persepsi positif terhadap kandidat lain. Johannes Rettob, misalnya, mendapatkan penilaian tinggi sebagai sosok yang ramah dan bersahabat, dengan dukungan 27,3 persen. Sosok Johannes dikenal luas di Mimika, terutama karena perannya di berbagai kegiatan komunitas dan keagamaan yang membuatnya dipandang sebagai pemimpin yang baik hati dan mudah didekati. Masyarakat Mimika menilai Johannes sebagai pemimpin yang jujur, berempati, dan siap mendengarkan, sehingga membuatnya dihormati oleh warga dari berbagai kalangan.
Di sisi lain, Alexsander Omaleng menonjol dalam kategori kemampuan menyelesaikan konflik, dengan dukungan 20,8 persen. Masyarakat menilai Alexsander sebagai sosok yang mampu mengatasi berbagai permasalahan, terutama konflik antarwarga, dan dinilai memiliki keahlian dalam meredakan ketegangan sosial. Keunggulan ini menunjukkan bahwa warga mengapresiasi Alexsander sebagai pemimpin yang mampu membawa harmoni di tengah masyarakat yang beragam.
Survei Menggambarkan Harapan untuk Kepemimpinan yang Tulus dan Dekat dengan Masyarakat
Survei yang berlangsung pada 22 hingga 31 Oktober 2024 ini menunjukkan bagaimana masyarakat Mimika mencari pemimpin yang tak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kepedulian yang nyata terhadap kebutuhan mereka. Keunggulan Maximus Tipagau dalam kategori kepedulian dan dukungan sosial menunjukkan bahwa masyarakat menghargai aksi nyata yang dirasakan langsung manfaatnya. Begitu pula dengan dukungan terhadap Johannes Rettob dan Alexsander Omaleng, yang menunjukkan bahwa masyarakat juga mempertimbangkan sifat dan kemampuan menyelesaikan konflik dalam memilih pemimpin yang ideal.
Dengan preferensi masyarakat yang terungkap melalui survei ini, tampak jelas bahwa Pilkada Mimika 2024 menjadi momen penting bagi warga untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga benar-benar peduli dan berempati kepada kebutuhan warga sehari-hari.