Jayapura, (KT)— Herman Yoku, tokoh adat Papua sekaligus Kepala Suku Besar Wikaya-Arso Keerom, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas keberhasilan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua selama tahun 2024.
Herman menilai upaya satgas dalam penegakan hukum berhasil menciptakan suasana kondusif di wilayah Papua. “Saya sebagai tokoh adat Papua merasa bangga atas pencapaian Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz-2024 tahun ini,” ungkap Herman. Ia juga mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan Satgas Damai Cartenz, khususnya dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Kapt. Philips Mark Martens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tanpa adanya korban jiwa. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan perdamaian di Papua.
Herman berharap agar kinerja positif Satgas Damai Cartenz dapat lebih ditingkatkan pada tahun 2025 demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua. “Saya berharap Operasi Damai Cartenz tetap berlanjut dan terus meningkatkan prestasi di 2025 agar kedamaian dapat benar-benar tercipta di Wilayah Timur Indonesia, khususnya Papua,” harapnya.
Di sisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menegaskan komitmen satgas untuk terus menjaga situasi kondusif di Papua demi mendukung kegiatan masyarakat sehari-hari. “Terciptanya kamtibmas yang aman dan damai akan berdampak positif pada setiap kegiatan masyarakat di Tanah Papua,” ujar Bayu dalam keterangannya.
Satgas Damai Cartenz-2024, dengan keberhasilan yang telah dicapai, diharapkan menjadi inspirasi bagi upaya-upaya keamanan di Papua pada tahun-tahun mendatang, mewujudkan Papua sebagai wilayah yang aman dan damai bagi seluruh warganya.
