Kepala Suku Mee Pago Ajak Warga Papua Tengah Jaga Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada Serentak

NABIRE, (KT)– Kepala Suku Besar Mee Pago, Melkias Keiya, mengimbau seluruh warga Papua Tengah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dalam pernyataannya di Nabire, Sabtu (23/11/2024), ia menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif demi kelancaran proses demokrasi.

“Marilah kita bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai agar proses pemilihan berjalan tanpa konflik atau tindakan yang merugikan pihak manapun,” ujar Melkias Keiya.

Pilkada Serentak di Papua Tengah
Pilkada serentak di Provinsi Papua Tengah akan berlangsung pada 27 November 2024, mencakup delapan kabupaten: Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Mimika. Selain itu, akan digelar Pilkada tingkat provinsi yang diikuti empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Pesan Persatuan dan Kewaspadaan
Melkias mengajak masyarakat untuk bersikap bijak menghadapi berbagai isu, terutama ajakan provokatif yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Mari kita kedepankan musyawarah, saling menghormati pilihan, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak keharmonisan kita,” tegasnya.

Ia juga berharap semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta Pilkada, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas demi masa depan yang lebih baik bagi Papua Tengah.
“Kita harus memastikan Pilkada ini menjadi momentum memilih pemimpin yang benar-benar mampu memperjuangkan kepentingan rakyat,” tambah Melkias.

Harapan untuk Pilkada Damai
Melalui imbauannya, Melkias Keiya berharap Pilkada serentak 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang jujur, adil, dan damai, sekaligus menciptakan landasan kokoh bagi pembangunan Papua Tengah ke depan.
“Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

NABIRE, (KT)– Kepala Suku Besar Mee Pago, Melkias Keiya, mengimbau seluruh warga Papua Tengah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam rangka menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dalam pernyataannya di Nabire, Sabtu (23/11/2024), ia menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif demi kelancaran proses demokrasi.

“Marilah kita bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai agar proses pemilihan berjalan tanpa konflik atau tindakan yang merugikan pihak manapun,” ujar Melkias Keiya.

Pilkada Serentak di Papua Tengah
Pilkada serentak di Provinsi Papua Tengah akan berlangsung pada 27 November 2024, mencakup delapan kabupaten: Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Mimika. Selain itu, akan digelar Pilkada tingkat provinsi yang diikuti empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Pesan Persatuan dan Kewaspadaan
Melkias mengajak masyarakat untuk bersikap bijak menghadapi berbagai isu, terutama ajakan provokatif yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Mari kita kedepankan musyawarah, saling menghormati pilihan, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak keharmonisan kita,” tegasnya.

Ia juga berharap semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta Pilkada, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas demi masa depan yang lebih baik bagi Papua Tengah.
“Kita harus memastikan Pilkada ini menjadi momentum memilih pemimpin yang benar-benar mampu memperjuangkan kepentingan rakyat,” tambah Melkias.

Harapan untuk Pilkada Damai
Melalui imbauannya, Melkias Keiya berharap Pilkada serentak 2024 dapat menjadi ajang demokrasi yang jujur, adil, dan damai, sekaligus menciptakan landasan kokoh bagi pembangunan Papua Tengah ke depan.
“Semoga ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *