Jayawijaya, (KT)– Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Jayawijaya, Herman Doga, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan kerukunan. Ia menekankan pentingnya menghindari konflik yang berpotensi muncul pasca-putusan tersebut.
Herman Doga menyatakan bahwa masyarakat harus keluar dari trauma dan ketakutan akan konflik yang mungkin terjadi setelah putusan MK diumumkan. Menurutnya, upaya bersama diperlukan untuk mencegah situasi yang dapat mengganggu stabilitas daerah.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat, termasuk pendukung pasangan calon, untuk menerima putusan MK dengan hati besar, meskipun mungkin tidak sesuai dengan harapan. Tunjukkan bahwa Kabupaten Jayawijaya adalah wilayah yang menjunjung tinggi kerukunan antarwarga,” ujarnya pada Selasa (21/1).
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya, yang bisa memicu kericuhan. Edukasi dan komunikasi yang baik dalam keluarga maupun lingkungan menjadi kunci untuk menjaga ketenangan.
“Kita harus bersabar dan bijak dalam menyikapi putusan MK. Jangan mudah percaya atau terhasut oleh informasi yang sengaja dibuat untuk memecah belah. Mari kita ciptakan suasana aman dan damai demi cinta kita terhadap Kabupaten Jayawijaya,” tambah Herman.
Herman menegaskan bahwa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap seluruh masyarakat dapat menjadikan momen ini sebagai langkah untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan di Kabupaten Jayawijaya.