WAMENA , (KT)– Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Rabu (16/7/2025) di Wamena.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Itaman Thago, didampingi oleh Sekretaris Daerah Fedy Jitmau dan Kepala Bappeda, Datnur. Forum ini menjadi bagian penting dalam penyusunan arah pembangunan Mamberamo Tengah untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Itaman Thago menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang wajib dirancang secara matang karena menjadi landasan seluruh perencanaan pembangunan daerah selama masa jabatan kepala daerah.
“RPJMD ini bukan dokumen biasa. Ini adalah arah pembangunan lima tahun ke depan yang harus merujuk langsung pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Wakil Bupati Itaman Thago.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam proses penyusunan dokumen ini. Setiap program dan kegiatan yang dirancang OPD harus selaras dengan visi-misi kepala daerah.
“Saya tekankan kepada seluruh OPD, jangan buat program yang keluar dari visi-misi kepala daerah. Harus satu arah, satu tujuan,” tegasnya.
Proses penyusunan RPJMD ini turut didampingi oleh tim asistensi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), guna menjamin kualitas perencanaan dan metodologi yang digunakan sesuai dengan standar nasional.
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa waktu penyusunan RPJMD cukup terbatas sesuai tenggat yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Karena itu, ia meminta seluruh peserta untuk bekerja secara optimal dan fokus menyelesaikan dokumen ini tepat waktu.
Setelah dokumen RPJMD rampung, selanjutnya akan diajukan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh dinas, badan, kantor, dan bagian di lingkungan Setda dibagi dalam beberapa kelompok diskusi tematik untuk membahas isu-isu strategis dan usulan program prioritas.
Forum konsultasi publik ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, mulai Rabu, 16 Juli hingga Kamis, 17 Juli 2025.
