JAYAPURA, (KT) — Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya dalam menindak tegas siapa pun yang terlibat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Baik dari kalangan sipil, simpatisan, maupun mantan aparat keamanan, semua akan diproses secara hukum tanpa pandang bulu demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut ditegaskan oleh Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakaops Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., dalam konferensi pers, Rabu (23/7/2025).
“Tidak ada kompromi untuk pelanggar hukum dan pengkhianat bangsa. Keterlibatan dengan KKB adalah bentuk pengkhianatan terhadap negara, dan siapa pun pelakunya akan kami tindak tegas,” tegas Brigjen Faizal.
Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah vonis 8 tahun penjara terhadap Aske Mabel, mantan anggota Polri yang dipecat dan terbukti terlibat dalam aksi bersenjata bersama KKB. Brigjen Faizal menegaskan bahwa proses hukum terhadap Aske merupakan pesan tegas bahwa institusi Polri tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang melawan negara, bahkan dari internal sekalipun.
“Penanganan terhadap Aske Mabel menunjukkan bahwa institusi ini bersih dan tidak mentolerir pengkhianatan, bahkan dari orang yang pernah menjadi bagian dari kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyatakan bahwa tindakan tegas ini merupakan bagian dari upaya menjaga kepercayaan publik serta menjaga stabilitas keamanan Papua.
“Kami berdiri di atas hukum. Semua yang terlibat dalam KKB akan dihadapkan pada proses hukum. Tidak ada ruang bagi pengkhianat di republik ini,” tegas Kombes Yusuf.
Ia juga mengimbau masyarakat Papua agar tetap waspada dan tidak terpengaruh propaganda dari kelompok kriminal bersenjata.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menolak segala bentuk ajakan kekerasan. Mari kita jaga kedamaian di Tanah Papua demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus bertindak profesional dan konsisten menegakkan hukum secara adil serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Papua.