KOBAKMA , (KT)- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua kembali mendekatkan diri kepada masyarakat dengan membuka layanan penukaran uang. Layanan ini dipusatkan di Pasar Broges, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, dan disambut antusias oleh warga setempat.
Selama tiga hari, mulai Rabu, 20 Agustus hingga Jumat, 22 Agustus 2025, dua pegawai Bank Indonesia didampingi oleh Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Bank Papua Kobakma, Hyronimus Martin Resubun, melayani penukaran uang. Layanan ini memfasilitasi pertukaran uang tunai baru dengan uang lama, uang lusuh, bahkan uang yang sudah rusak.
Kehadiran layanan ini langsung direspons cepat oleh masyarakat, termasuk para pedagang dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menukarkan uang mereka.
Pegawai KPw BI, Demianus Hans Agaki, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menarik peredaran uang lusuh dan tidak layak edar dari tangan masyarakat.
“Untuk kegiatan penukaran ini, kami telah menyiapkan dana sebesar Rp1,67 miliar,” ujar Demianus. Ia menambahkan, melihat tingginya animo masyarakat, Bank Indonesia berencana untuk mengintensifkan kegiatan serupa pada tahun-tahun mendatang dengan jumlah dana yang lebih besar.
Sementara itu, Hyronimus Martin Resubun menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia atas inisiatif tersebut. “Animo masyarakat sangat luar biasa, sehingga tahun depan kami berharap penukaran uang ini dapat dilanjutkan,” katanya.
Hyronimus juga berharap, ke depannya kerja sama antara Bank Indonesia dan Bank Papua tidak hanya terbatas pada penukaran uang, tetapi juga bisa berkolaborasi dalam menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah tersebut.