Puncak Jaya, Papua – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Lemas Telenggen, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu eksternal yang dapat memecah belah persatuan.
Menanggapi kondisi pasca-Pilkada, Lemas Telenggen mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk bersama-sama memulihkan aktivitas yang sempat terhenti dan melanjutkan pembangunan sarana serta prasarana, khususnya di wilayah Puncak Jaya.
Menurut Lemas Telenggen, kondisi keamanan di Puncak Jaya saat ini sudah mulai kondusif. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga situasi ini agar tidak terganggu oleh isu-isu dari luar daerah.
“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berasal dari luar. Mari kita bersama-sama, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh unsur masyarakat menjaga situasi yang sudah mulai kondusif,” ujar Lemas Telenggen.
Ia juga mengajak tokoh agama, pemuda, dan adat untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan persatuan. Lemas Telenggen menyoroti bahaya penyebaran informasi yang tidak benar dan provokatif di media sosial, yang bisa memicu perpecahan dan mengganggu stabilitas keamanan.
“Kita harus berhati-hati menyikapi isu-isu yang berkembang, baik yang disebarkan secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan sampai kita terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, karena hal tersebut hanya akan menimbulkan perpecahan di antara kita sendiri,” tambahnya.
Dengan adanya seruan ini, diharapkan masyarakat Puncak Jaya dapat tetap tenang, bijak, dan menjaga keharmonisan sosial. Langkah ini penting untuk memastikan Puncak Jaya tetap aman dan damai, menjadi pondasi kuat untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan bersama.
“Mari kita semua bersatu dan bergandengan tangan menjaga Puncak Jaya tetap damai. Keamanan dan kesejahteraan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Lemas Telenggen.
