Personel Satgas Damai Cartenz Ajak Anak-anak Puncak Jaya Bermain Bola, Jalin Keakraban Penuh Kehangatan

Personel Satgas Damai Cartenz Ajak Anak-anak Puncak Jaya Bermain Bola, Jalin Keakraban Penuh Kehangatan

Puncak Jaya, Papua, (KT)— Momen hangat dan penuh kebersamaan terlihat pada Senin, 8 September 2025, ketika personel Satgas Operasi Damai Cartenz bermain bola bersama anak-anak di Kampung Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya anak-anak, dalam suasana damai dan penuh kebahagiaan.

Kegiatan yang dihadiri personel Satgas Tindak Operasi Damai Cartenz, termasuk Brigpol Rudi, Briptu Yusuf, Bripda Robet, Bripda Khaidir, dan Bripda Febrian, tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Merajut Kehangatan di Tengah Pegunungan Papua
Keceriaan anak-anak Gurage begitu terlihat saat para personel hadir dan mengajak mereka bermain bola. Tawa dan senyum menghiasi wajah polos anak-anak yang menyambut kehadiran para aparat dengan penuh semangat. Interaksi ini menjadi simbol bahwa kedamaian dapat tumbuh dari hal-hal sederhana yang dilakukan dengan hati yang tulus.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi pendekatan humanis yang terus digalakkan dalam Operasi Damai Cartenz-2025. “Momen ini menjadi gambaran nyata bagaimana Operasi Damai Cartenz berupaya menghadirkan harmoni, membangun rasa percaya, dan memperkuat ikatan antara aparat dan masyarakat demi terwujudnya Papua yang aman, damai, dan penuh harapan,” ujarnya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut mengapresiasi antusiasme anak-anak. “Anak-anak menyambut dengan keceriaan, sementara personel memberikan perhatian tulus yang menjadi bukti nyata bahwa kedamaian dibangun lewat hubungan hati yang hangat,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata transformasi Polri yang mengedepankan pendekatan dialogis dan humanis di wilayah Papua. Selain menjaga keamanan, personel juga diharapkan menjadi sahabat dan pelindung yang bisa diandalkan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *