WAMENA, (KT) – Dua oknum anggota TNI dari Satuan Tugas Rajawali Tiga Non-Organik diduga melakukan penganiayaan terhadap dua karyawan toko roti di Wamena. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi tiga menit yang kemudian viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Insiden terjadi pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 18.00 WIT. Menurut Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dansubdenpom) Wamena, Lettu CPM Raka Yudhistira Amri, kedua oknum TNI tersebut, Sertu Jumeges Sidabutar dan Sertu Hendaryanto, merasa emosi setelah mendapati sepeda motor mereka bergeser dan gemboknya rusak. Mereka menduga hal itu disebabkan oleh sebuah truk air.
Tanpa mencari tahu lebih dalam, keduanya menemui dua karyawan toko, Yohanes Arifin Rolin Oki dan Leonardus Ragut. Keduanya langsung memukul para korban di depan toko roti. Yohanes mengalami dua pukulan di rahang dan telinga kiri, sementara Leonardus dipukul dua kali di bagian kepala.
Proses Hukum Sedang Berjalan
Kedua korban telah melaporkan kejadian ini ke Polisi Militer (POM) Wamena. Lettu CPM Raka Yudhistira Amri menegaskan bahwa laporan telah diterima dan proses hukum sedang berjalan. Kedua pelaku telah ditahan oleh satuan mereka untuk diperiksa lebih lanjut.
“Kami harap seluruh aparat di wilayah Jayawijaya lebih berhati-hati dalam mengatur emosi dan tindak tanduknya. Di era digital ini, semua bisa cepat menyebar,” tutup Lettu Raka.