Brimob dan TNI Berhasil Evakuasi Personel Kopassus di Yalimo, Korban Luka Bertambah

Yalimo-Elelim, Papua Pegunungan, (KT)– Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi enam personel TNI AD Satgas Maleo Kopassus yang terkepung dalam bentrokan di Kampung Pirip, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa (16/9/2025) sore. Tiga personel Kopassus mengalami luka berat akibat serangan panah, lemparan batu, dan luka bakar.

Evakuasi yang dipimpin oleh Ipda Abdul Azis dari Satbrimob Polda Papua ini berlangsung tegang. Saat tim gabungan tiba di lokasi, mereka diserang dari berbagai sisi oleh massa, namun berhasil memukul mundur para penyerang. Pada pukul 18.16 WIT, keenam personel berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Mapolres Yalimo untuk mendapatkan perawatan.

Tiga personel yang terluka parah, yaitu Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi, kini dirawat intensif di RS Er Dabi, Yalimo.
Kronologi dan Dampak Bentrokan
Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, bentrokan ini dipicu oleh dugaan kasus rasisme yang melibatkan siswa SMA Negeri 1 Elelim. Insiden tersebut dengan cepat memicu kerusuhan yang meluas, memaksa sekitar 500 warga mengungsi ke Mapolres Yalimo.

Selain menargetkan personel TNI, massa juga menyerang aparat keamanan lainnya. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes. Pol. Adarma Sinaga, melaporkan beberapa anggota polisi dan TNI juga terluka, termasuk Briptu Fitrah H. Naing yang terkena lemparan batu di wajah dan Briptu Muh Aksa Almuthadin yang terkena panah di kepala.

Dampak kerusuhan ini sangat parah. Puluhan bangunan, termasuk ruko, rumah dinas, dan kantor pemerintah, hangus terbakar. Belasan kendaraan roda dua dan empat juga hangus.

Kerugian nyawa juga terjadi: seorang warga sipil bernama Sadrak Yohame meninggal akibat luka tembak, sementara Nasir Daeng Mappa (44) dan anaknya, Arsya Dafa (9), meninggal karena terbakar di dalam mobil. Anak Nasir lainnya, Atifa (10), menderita luka sayatan di leher.

Hingga malam itu, situasi di kota Elelim masih mencekam. Listrik padam dan api berkobar di beberapa titik yang belum dapat dipadamkan.

Aparat keamanan masih berjaga di sekitar Pospol Elelim dan Mapolres Yalimo, sementara evakuasi warga yang masih terjebak di rumah maupun ruko belum bisa dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *