Puncak Jaya, Papua Pegunungan, (KT)– Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Polres Puncak Jaya telah berhasil mengevakuasi jenazah Misto, seorang tukang ojek yang menjadi korban penembakan, pada Rabu (17/9/2025). Evakuasi dilakukan dari Kampung Wundu, Distrik Dokome, menuju RSUD Mulia.
Jenazah Misto, yang akrab disapa Pak De Kumis, ditemukan dengan luka tembak di leher belakang yang tembus hingga rahang kanan. Berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ada proyektil yang bersarang di tubuh korban. Pria kelahiran Probolinggo, 1 Juli 1980 ini, diketahui berdomisili di Kampung Usir, Distrik Mulia.
Di lokasi kejadian, tim mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit motor Jupiter MX King, ponsel Vivo, uang tunai Rp1.700.000, serta berbagai barang pribadi lainnya seperti tas kecil berisi keris, gelang tasbih, dan rompi ojek.
Setelah evakuasi dan pemeriksaan, jenazah disalatkan di Masjid Al-Mujahidin Mulia dan diterbangkan menggunakan pesawat Alda Air. Jenazah kemudian diberangkatkan ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyatakan ada dugaan kuat bahwa penembakan ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Klaim ini diperkuat dengan beredarnya pernyataan dari TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Saat ini, tim masih melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut.
Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, memastikan bahwa aparat keamanan akan tetap siaga penuh untuk menjaga stabilitas dan rasa aman bagi masyarakat di Puncak Jaya. Penyelidikan mendalam terhadap peristiwa ini masih terus berlangsung.