Jayapura, (KT)— Maraknya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Papua mendapat tanggapan dari Tokoh Pemuda Adat Tabi Wilayah Kota Jayapura. Fran Reynould Thejo, yang juga menjabat Ketua Presidium Pemuda Adat Tabi Kota Jayapura, mengajak mahasiswa untuk lebih mengedepankan sikap bijak dan kritis dalam menyikapi kebijakan pemerintah, termasuk Program Strategis Nasional (PSN).
Didampingi Sekretaris Jhon Meraudje dan Ketua Bidang Umum Sandy Hanasbey, Fran Reynould menyampaikan pandangannya bahwa mahasiswa sebagai agent of change (agen perubahan) seharusnya mampu menganalisis permasalahan dengan kedalaman substansi, bukan sekadar terjerumus pada aksi tanpa arah yang provokatif.
“Kami mengajak adik-adik mahasiswa untuk dapat lebih bijak dalam melihat setiap kebijakan dan permasalahan yang terjadi. Kita perlu memahami substansi dari setiap kebijakan, bukan sekadar ikut-ikutan aksi tanpa arah,” tegas Fran di Jayapura.
Dukungan terhadap Program Strategis Nasional (PSN)
Fran secara khusus menyoroti pentingnya dukungan terhadap Program Strategis Nasional di Papua. Menurutnya, PSN merupakan instrumen pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di Tanah Papua.
“Program Strategis Nasional itu mestinya kita dukung karena program ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, menciptakan pemerataan pembangunan antarwilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan,” jelasnya.
Pesan untuk Jaga Ketertiban dan Hindari Provokasi
Tokoh Pemuda ini juga mengingatkan mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi menimbulkan perpecahan atau kerugian, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat umum.
Ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi harus dilakukan dalam koridor hukum, yakni sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Adik-adik mahasiswa jangan mudah terprovokasi ataupun terpengaruh oleh isu-isu yang mungkin merugikan kita sendiri. Sampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tertib, dan sesuai aturan, agar pesan kita dapat diterima dengan baik dan tepat sasaran oleh pemerintah,” pungkas Fran Reynould.
Ia berharap mahasiswa tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar setiap aksi penyampaian pendapat dapat berjalan damai, aman, dan bermartabat.