JAYAPURA, (KT)- Himpunan Mahasiswa Pelajar Mamberamo Tengah (HMPMT) Kota Studi Jayapura secara resmi menggelar Musyawarah Umum Anggota (MUA) ke-VIII Tahun 2025 di Kota Jayapura pada Jumat (24/10/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin baru dan menegaskan peran organisasi sebagai wadah pencetak kader daerah.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah dan Ketua DPRD, Ketua Komisi C DPRK Mamberamo Tengah, Melly Gombo, hadir untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan dukungan penuh dari pimpinan daerah, sekaligus menekankan pentingnya peran HMPMT.
“Kami menyampaikan salam hangat dan dukungan penuh. Organisasi ini adalah tempat kita dididik dan dibina untuk menjadi pemimpin masa depan Kabupaten Mamberamo Tengah,” ujar Melly Gombo.
Ia menegaskan bahwa HMPMT adalah wadah kaderisasi yang strategis dan terbukti telah melahirkan tokoh-tokoh hebat, termasuk Ketua DPRD saat ini. Oleh karena itu, pengurus baru wajib menjaga kepercayaan ini dan menjalankan tanggung jawab dengan serius.
Mitra Strategis Pemerintah
Melly Gombo secara khusus berpesan kepada Ketua terpilih agar mampu membangun sinergi yang sehat dengan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Ketua terpilih harus memahami bahwa HMPMT adalah mitra pemerintah. Bangun relasi yang sehat agar setiap aspirasi dan kebutuhan mahasiswa dapat diperjuangkan dan direspons dengan baik,” tegasnya, berharap kemitraan ini dapat memperlancar upaya-upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa.
Sementara itu, mewakili Dewan Penasehat, Barend Sibak, memberikan pesan keras mengenai tanggung jawab akademik. “Datang satu, pulang juga satu. Harapan orang tua hanya satu, kalian pulang membawa hasil. S1 empat tahun, D3 tiga tahun. Jadi jangan main-main dengan waktu,” pesannya.
Apresiasi terhadap dukungan pemerintah juga disampaikan oleh perwakilan senior, Noseler Logo, yang merasa bersyukur atas kelancaran pelaksanaan MUA ke-VIII berkat perhatian Pemkab Mamberamo Tengah.
Kegiatan MUA ditutup dengan laporan dari Ketua periode 2023–2025, Negero Pagawak. Ia menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan selama masa kepemimpinannya, di mana seluruh kegiatan berjalan dengan damai dan penuh kekeluargaan.
