PUNCAK JAYA (KT) — Ketua DPR Papua, Dr Yunus Wonda mengatakan caleg yang maju dalam perhelatan Pemilu Legislatif 2019 perlu persiapan pembekalan diri siap menang kalah. Hal itu kata Yunus Wonda sebagai dasar bagi caleg untuk menerima hasil perhitungan suara saat rekapitulasi akhir KPU.
“siapapun dia harus bisa menerima hasil tersebut. Jangan ketika hasil tak sesuai dengan keinginan justru menjadi biang lahirnya persoalan di tengah masyarakat,” kata Yunus kepada Wartawan di Illu, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (14/4/2019).
Kata Yunus, apapun hasilnya pasca pecoblosan harus mengucap syukur, sebab Ini adalah pesta demokrasi pertama dalam sejarah yang dilakukan serentak baik Pilpres, Pileg maupun DPD RI.
“Tidak perlu ada gerakan tambahan pasca Pemilu tapi bagaimana menjalankan amanah rakyat sebagai pemilik kedaulatan jika terpilih. Dan jika tidak terpilih yakini saja bahwa itu hanya soal waktu,” kata Yunus Wonda,
Dalam proses pemilihan 17 April mendatang, Yunus meminta Caleg bisa menunjukkan kedewasaan diri, sebab bila sudah berani maju artinya menggambarkan kedewasaan Caleg tersebut dalam berpolitik.
“Artinya apapun hasilnya kita harus bisa menerima itu. Kalau belum bisa menerima, emosi, ego tinggi mungkin sebaiknya jangan maju jadi Caleg dulu. Itu mentalnya belum siap. Harus siap menang dan kalah jangan hanya di mulut tetapi mengimplementasikan,” bebernya. Apapun hasil disitu Caleg tersebut diuji sejauh mana kedewasaannya dalam berpolitik.
Ketika hasil tidak sesuai kemudian mengerahkan keluarga, massa, itu menunjukkan ia belum dewasa.
“Jangan bicara depan rakyat tapi tidak bisa menerima hasil. Mari berikan pembelajaran politik yang baik ke masyarakat dan jangan justru menjadi pemicu apalagi sudah kantongi gelar sarjana. Ini seperti mempersiapkan benih konflik di tengah rakyat jadi harus siap dengan hasil,” katanya. (TA)