Wamena (KT) – Pasca Kejadian kerusuhan yang dilakukan oleh sejumlah oknum pemuda yang mengkonsumsi miras lokal telah mengakibatkan dua orang warga sipil menjadi korban dan salah satunya meninggal dunia.
Akibat dari itu, Paguyuban Nusantara berkomitment untuk ikut turut berduka dengan aksi tidak membuka kios dan toko.
Selain itu warga masyarakat pedagang sayur juga tidak melakukan aktifitas jual beli di pasar Wouma.
Dari pantauan media ini Kamis (25/4/201) di pasar Wouma, aktifitas jual beli di Pasar Wouma sejak pagi hari tidak berjalan sama sekali, baik dari toko, kios dan juga pasa sayur tidak ada yang buka.
Selain aktifitas pasar, aktifitas yang lumpuh sama sekali yaitu, aktifitas transportasi darat berupa kendaraan umum atau Taxi tidak nampak sejak pagi hari, walaupun ada beberapa tukang ojek yang lalu-lalang di sekitar psar Wouma Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.
Tidak hanya di Pasar Wouma saja, jalan utama poros tengah Jalan Irian Wamena dan juga jalan safri Darwin Wamena, Sinakma Wamena juga terasa sepi, karena sejak pagi para pedagang tidak melakukan aktifitas jula beli.
Kejadian lumpuhnya aktifitas jual beli di Kota Wamena terjadi sejak pagi hari jam 6 pagi dan sudah kembali normal sejak jam 1 siang, walaupun masih ada beberapa pedagang yang belum membuka toko dan kiosnya.(NP)
