JAYAPURA (KT) – 13 orang warga yang tersebar di tiga kampung di Distrik Bomela, Kabupaten Yahukimo di kabarkan meninggal dunia lantaran sakit. Infomasinya korban meninggal lantaran tidak mendapat penanganan medis.
Terkait hal tersebut, Bupati Kabupaten Yahukimo, Abock Busup belum memberikan kepastian, namun ia mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo sudah menurunkan tim yang juga membawa obat-obatan, untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
“Mungkin saja benar ada banyak warga yang meninggal, tetapi ada kemungkinan waktu kematiannya sudah berbulan-bulan,” kata Bupati Yahukimo, Abok Busup, Rabu (19/06/2019).
Lanjutnya, tim yang diturunkan adalah paramedis yang membawa obat-obatan dimana tim tersebut
akan memastikan kebenaran 13 warga yang dikabarkan meninggal termasuk melakukan pengecekan dan tindakan medis terkait jenis penyakitnya dan waktu kematiannya.
Meski demikian, Kata Abok untuk mendapat konfirmasi tersebut, perlu waktu cukup panjang karena lokasi yang harus didatangi tersebar di beberapa kampung yang jaraknya sangat jauh.
Untuk menuju Distrik Bomela, tim dari pemkab Yahukimo yang berada di Distrik dekai, ibukota kabupaten, harus menggunakan pesawat berbadan kecil.
“Untuk menuju ke Distrik Bomela tim menggunakan pesawat kecil dan lanjut berjalan kaki satu hari menuju kampung-kampung karena disana belum ada akses jalan untuk kendaraan,” katanya.
Abok menyebut, estimasi kebenaran berita tersebut kemungkinan akan diketahui tiga hari kedepan setelah tim kembali ke Dekai, Ibu Kota Yahukimo,
“Distrik Bomela belum terdapat jaringan telekomunikasi dan hanya ada radio single side band (SSB). Ya nanti qdq tim yang kembali ke Distrik Dekai dan juga melaporkan lewat radio SSB,” katanya
Abok membantah bila di Distrik Bomela tidak terdapat tenaga medis karena di lokasi tersebut terdapat Puskesmas.
Ia juga menyayangkan munculnya pemberitaan di media daring mengenai kabar tersebut tanpa adanya upaya konfirmas ke Pemkab Yahukimo.
Dari informasi yang disampaikan sebuah media daring, 13 warga Distrik Bomela yang meninggal tersebar di 3 kampung, yaitu Kampung Kitikini, kubiyalar dan Balamdua. (TA)