Di Argapura, Seorang Gadis Diduga Digilir 3 Pemuda

Di Argapura, Seorang Gadis Diduga Digilir 3 Pemuda

JAYAPURA (KT) – Bunga (20), wanita belia menjadi korban pemerkosaan 3 orang pemuda bejat di kompleks Argapura, dekat Hotel Relat. Mirisnya, tak hanya memperkosa, para pelaku juga mencocol anunya bunga dengan obeng hingga mengalami pendaharan.

Data yang di peroleh Kawat Timur, sekitar pukul 10.30 WIT, Selasa (25/6/2019) Bunga terlihat menangis di jalan dekat hotel Relat, dengan kondisi setengah telanjang dan mengeluarkan darah. Ia sambil menangis dan berteriak minta tolong.

“Saya di perkosa di rumah kosong itu,dari tadi saya teriak minta tolong tapi tidak ada yang datang,” kata Bunga kepada Kawat Timur

Kondisi bunga sendiri terlihat sangat shok, ia bercerita bahwasanya ia di bawa oleh 4 orang salah satunya seorang perempuan yang merupakan temannya. Awalnya mula kejadian, kata Bunga dia bersama teman perempuannya ikut acara di Bes-G dan dikenalkan dengan para pelaku. Selanjutnya mereka ke sebuah rumah di dok 9.

“Saya awalnya di perkosa mereka di Dok 9, memang kita sempat ada acara disana, lantas mereka bawa saya ke Argapura,” katanya sambil terisak.

Singkat cerita semua berinisiatif ke Argapura lantaran teman perempuan Bunga merupakan warga Argapura, namun kejadian berkata lain, setelah sampai di Argapura para pelaku justru ingin memperkosa lagi.

“Saya tidak mau dan menolak, tapi mereka pegang tangan dan kaki sambil mengancam saya. Satu orang perkosa sementara tiga orang lainnya pegang saya termasuk teman perempuan itu, dan karena saya terus menolak mereka tusuk kemaluan saya dengan obeng,” jelas Bunga.

Kasus ini sendiri langsung di tangani oleh Polsek Jayapura Selatan, dimana sekitar pukul 11.00 WIT, Anggota Polsek Japsel langsung mendatangi TKP dan membawa korban ke RS Dok 2 untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lanjutan.

Polisi juga membawa serta satu unit motor yang di duga digunakan pelaku, mirisnya motor yang dibawa pelaku merupakan ber plat nomor merah yang di duga merupakan kendaraan dinas dari Kabupaten Sarmi, diduga kuat motor tersebut hasil pinjaman, lantaran ada dua orang pemuda yang sempat mengaku bahwa motor tersebut dipinjam sejak Senin malam oleh rekan kompleksnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi langsung dari pihak kepolisian. Namun yang pasti, para pelaku sedang di kejar untuk diminta pertanggung jawabannya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *