JAYAPURA (KT) – Hingga hari keempat pencaharian Helly Penerbad MI 17 Noreg HA 5138, belum juga membuahkan hasil. Data terbaru Kodam XVII/Cenderawasih mengerahkan personil dengan sejumlah alutsista di beberapa titik lokasi sekitar pegunungan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, namun belum membuahkan hasil
“Hingga pkl 15.00 WIT pencarian baik dari udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan pesawat Helly Penerbad MI 17,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, Senin (1/7/2019) sore.
Adapun progres pencaharian dilakukan, kata Dax sejak pukul 07.00 – 15.00 WIT melalui darat dan udara. Ia merincinkan pencarian melalui udara, TNI mengerahkan 2 unit helly Bell 412 TNI – AD, 1 unit CN 235 TNI AU sebagai supporting flight dan satu unit helly Bell 206 perbantuan penerbangan sipil.
Dimana pencaharian di fokuskan pada radius 5-20 mile dari titik hilangnya kontak penerbangan Helly MI-17. Helly Bell 206 di lakukan dengan 3 kali penerbangan, Helly Bell 412 Noreg 5177 dengan 2 kali penerbangan dan Helly Bell 412 Noreg 5185 melaksanakan 1 kali penerbangan.
Lanjutnya, untuk CN 235 melakukan supporting flight dari Sentani menuju Oksibil dengan membawa persedian avtur dan rensum tempur untuk kepentingan kegiatan SAR.
Untuk pencaharian melalui jalur darat, lanjut Wakapendam, di lakukan oleh Tim SAR darat dengan kekuatan kurang lebih 100 orang mencakup 3 wilayah yakni Kabupaten Oksibil, dengan kekuatan 50 orang dipimpin Dandim 1702 yang merupakan gabungan personel TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat melakukan penyisiran di Distrik Oskob di sekitar ketinggian Gunung Mol dan Apurob.
Selanjutnya bantuan dari Kabupaten Jayapura dengan kekuatan personil sebanyak 20 orang gabungan TNI dan masyarakat dipimpin Dandim 1701 melakukan penyisiran di wilayah Kaureh. 30 orang gabungan TNI dan masyarakat dipimpin Kasi Ops Korem 172 melakukan penyisiran di sektor Airu.
“Upaya pencaharian terus kami lakukan dan karena kondisi cuaca serta medan, maka proses pencaharian di lanjutkan besok,” kata Wakapendam. (TA)