Daerah  

Lebih 300 OAP Mendapat Pengobatan Gratis dari Kemenhan dan TNI

Lebih 300 OAP Mendapat Pengobatan Gratis dari Kemenhan dan TNI

JAYAPURA (KT) – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI bekerjasama dengan Korem 172/PWY memberikan pelayanan sehari bagi masyarakat asli Papua yang berada di sekitar Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (1/8/2019).

Pantauan kawattimur.com, lebih dari 300 jiwa warga yang terdiri dari kaum perempuan dan laki-laki serta anak-anak mendapatkan pengobatan secara gratis. Bahkan, warga mendapatkan bantuan berupa paket sembako dari pihak Kemenhan.

Direktur Kesehatan Kementerian Pertahanan RI, dr. Arie Zakaria yang memimpin langsung pelayanan kesehatan ini, mengatakan, bakti sosial diberikan kepada orang asli Papua (OAP) dan juga warga yang berada di wilayah perbatasan, seperti Papua dan wilayah terluar lainnya di Indonesia.

Arie menuturkan selain pelaksanaan tugas pengamaman lintas batas dan pembangunan infrastruktur di wilayah terluar, Kemenhan juga memperkuat dukungan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Harapannya, agar masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia merasa diperhatikan negara layaknya masyarakat di wilayah kota dan pusat pemerintahan. Masyarakat pun diharapkan tetap merasa bagian dari NKRI.

“Baksos ini tidak berdiri sendiri, tetapi dalam rangka penguatan wilayah perbatasan. Sesuai dengan kebijakan bapak presiden sekarang bahwa perbatasan bukanlah daerah tertinggal tetapi daerah terdepan,” kata dr. Arie kepada sejumlah awak media di lapangan Kampwolker Perumnas III Waena, Kamis.

Sejumlah dokter dari unsur TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut pun diturunkan dari Jakarta dan Jayapura untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga.

Sekretaris Distrik Heram yang juga mewakili Pemerintah Kota Jayapura, ibu Andi Islamia mengapresiasi Kemenhan dan TNI atas program ini.

“Kami berterimakasih banyak kepada pihak Kemenhan dan Korem 172 yang telah memberikan layanan pengobatan gratis ini. Semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut mengingat warga kami masih serba keterbatasan untuk mendapatkan akses kesehatan,” ucapnya. (Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *