Wagub Ingin Semangat Catur Menjadi Perekat Persatuan Indonesia di Papua

Wagub Ingin Semangat Catur Menjadi Perekat Persatuan Indonesia di Papua

Jayapura, (KT)- Ekpektasi atau harapan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang juga Ketua Pengprov Percasi menjadikan slogan catur yakni “Kita Satu Keluarga” sebagai perekat persatuan Indonesia sangat tinggi di Papua. Pasalnya, Papua adalah miniatur Indonesia, dimana, semua suku di Indonesia ada di Provinsi paling timur tersebut.

“Meskipun berbeda suku, agama, ras, namun masyarakat yang tinggal di Papua adalah satu keluarga Indonesia, jadi slogan catur sangat bagus sebagai perekat persatuan,”ujar Klemen Tinal saat memberikan sambutan pada penyerahan sekaligus penutupan open turnamen catur memperebutkan piala Ketua Pengprov Percasi Papua Klemen Tinal, Jumat 16 Agustus di Hotel Swiss-be Jayapura.

Semangat kekeluargaan harus terus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, agar persatuan Indonesia kian kuat. “Persatuan kuat berarti pembangunan akan berjalan lancar, masyarakat akan semakin sejahtera,”ujar Klemen Tinal.

Untuk itu, lanjutnya, pengembangan olahraga catur dengan mempopulerkannya ditengah-tengah masyarakat Papua, akan terus ditingkatkan. “Catur itu bukan sekedar slogannya yang baik untuk persatuan, tapi mengerti permainan catur terutama untuk anak usia dini juga sangat baik dalam meningkatkan kecerdasan, keuletan dan kesabaran, yang kemudian bisa diterapkan di sekolah,”ujar Klemen.

Klemen juga menambahkan, Pengprov Percasi Papua akan segera membuka sekolah catur. “Dalam waktu dekat, sekolah catur bakal kami buka, akan lebih diprioritaskan pada anak-anak dan remaja,”ungkapnya.

Pengprov Percasi saat ini juga sedang menyusun program menjadikan catur sebagai ekstra kurikuler di sekolah-sekolah di Papua. “Kedepan catur kami upayakan masuk sekolah menjadi ekstrakurikuler, dan kini SDM untuk pengajarnya sedang dipersiapkan guna memiliki kualifikasi yang mumpuni,” tandasnya.

Turnamen dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 berlangsung selama 3 hari, 14-16 Agustus, diikuti 350 peserta baik junior maupun senior.

Kelompok junior dibagi 3 kategori yakni tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan kategori senior diperuntukan untuk umum.

Untuk Senior umum emas direbut Sukarnedi dari Medan, perak Saiful Kabupaten Jayapura dan Badris Kota Jayapura.

SMA Putra, medali emas Arya Adhari Kabupaten Jayapura, perak Ibrahim Putra Kota Jayapura, perunggu Rionar Kota Jayapura.

SMA Putri, Emas Sofia Kabupten Jayapura, peral Feriana Hokoyoku Kabupaten Jayapura dan Anisa Kabupaten Jayapura.

SMP Putra, Emas Ahmad Rizky Kota Jayapura, Perak Adriano Korwa dan Perunggu Noval Tatayo L Kabupaten Jayapura.

SMP Putri, emas Rut Tasya Pulanda Kota Jayapura, Perak Dina Aurel Kota Jayapura, Perunggu Aan Sibi Perunggu.

SD putra, emas Christian Ibo Kabupaten Jayapura, perunggu M Hasril Julio Kota Kayapura, peral Efod Basudrwo Kabupaten Jayapura

SD Putri,
Emas Vindy Mansnembra Kota Jayapura, perunggu Safira P Ramadani kabupaten Jayapura, perak netanya Panoko Kabupaten Jayapura.

Adapun juara umum Kota Jayapura dengan 3 emas dan 4 perak serta 3 perunggu. Kabupaten jayapura emas 3, perak 3 dan perunggu 4.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *