Jayapura (KT) – Pada hari Minggu tanggal 15 September 2019 pukul 11.30 wit bertempat di Kampung Waiya Distrik Depapre telah dilaksanakan kegiatan
Polisi Sosialisasi Tolak Pungli, Anti Hoax dan anti Rasis kepada Jamaah Masjid Al Musafirin Kampung Waiya Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Minggu 15 September.
Kegiatan diawali dengan menyambangi dan membantu jamaah masjid Al Musyafirin Kampung Waiya Distrik Depapre yang sedang kerja bakti persiapan rehab masjid Al Musyafirin Depapre.
Pada kesempatan tersebut Kanit Provos BRIPKA Marhaban, SH mengatakan saat ini banyak sekali beredar berita khususnya online yang tidak benar/hoax, untuk itu kita harus selektif dalam menerima suatu berita, apabila ingin ikut serta menyebarkan maka harus di cek baik baik apakah berita itu benar, karena kalau ternyata berita tersebut tidak benar/hoax sementara kita ikut menyebarkan, maka ada konsekuensi hukum yang harus kita terima. Karena menyebarkan berita bohong dapat dipidana berdasarkan UU ITE.
Semua pungutan yang tidak mempunyai dasar hukum itu adalah pungli, jadi masyarakat harus paham apa itu pungli, apabila menemukan pungli segera laporkan kepada pihak Kepolisian, kami siap menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat. Masyarakat harus berperan aktif dalam pemberantasan pungli, karena pemberi dan penerima pungli sama sama bisa diproses hukum.
Sebuah kebanggan besar bahwa pada pelaksanaan PON XX tahun 2020 nanti kita dipercaya sebagai tuan rumah, dan saat ini Papua sudah memiliki stadion termegah kedua di Indonesia yaitu Stadion Papua Bangkit yang terletak di Kabupaten Jayapura dan akan menjadi tempat penyelenggaraan utama PON XX nanti, untuk itu marilah kita gelorakan semangat guna mensukseskan PON XX nanti, sukses sebagai penyelenggara, sukses sebagai tuan rumah yang baik, dan yang utama sukses dalam prestasi olah raga yang akan dilombakan.
Kita semua diciptakan Tuhan adalah sama, meskipun kita berbeda suku, agama, ras, dan golongan sosial lainnya, tapi kita sama dimata Tuhan, dan kita semua adalah saudara satu nusa satu bangsa yang dipersatukan oleh Pancasila sebagai satu kesatuan NKRI, maka dari itu tidak boleh kita merasa lebih dari saudara kita yang lain dan tidak boleh kita memandang rendah saudara kita yang lain, karena kita adalah satu Indonesia.