Sentani,(KT)- Berdasarkan hasil kesimpulan dari rapat koordinasi Majelis Rakyat Papua,(MRP) dari kelompok kerja,(Pojka) agama bersama Pemerintah daerah,Forkompimda, forum komunikasi umat beragama dan persatuan gereja-gereja se- Kabupaten Jayapura kondisi dan situasi diwilayah Kabupaten Jayapura saat ini aman dan kondusif pasca kejadian-kejadian yang terjadi di beberapa waktu lalu di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Hal itu dikatakan salah satu anggota MRP Pojka agama, Dorince Mehue usai rapat koordinasi disalah satu hotel di Kota Sentani, kamis (19/9/2019) sore.
Masih katanya, situasi aman ini juga diharapkan terjadi diseluruh tanah Papua sebab semua pihak merindukan ada kedamaian diatas tanah ini dan semua persoalan yang diserukan para pemimpin Pemerintah dan Gereja,Adat untuk menjaga situasi Papua dalam kondisi yang kondusif.
“ Terkait kejadian yang telah kita lalu, diminta semua pihak harus mulai merefleksi diri untuk saling kita hormat menghormati,” katanya.
Disamping itu, diharapkan kepada semua agar bisa menahan diri dan bisa mengikuti hal-hal apa yang diarahkan para pemimpin, makanya itu kita patut menghargainya. Sebab ketika kita tak menghargai pemimpin kita maka siapa lagi yang akan mengatur semua umat diatas tanah ini.
Lanjutnya,Sebagai ketua urusan rumah tangga,(PURT) MRP meminta kita juga merefleksi diri sekaligus mengevaluasi diri baik kita sebagai Pemerintah maupun negara. Makanya,mari kita berikan pelayanan yang timbal balik terutama kami dari MRP yang harus memberikan pelayanan kepada semua umat terutama umat orang asli Papua namun kami tidak menutup kemungkinan kami juga akan berikan pelayanan kepada semua umat yang ada diatas tanah Papua mengingat kita adalah warga Indonesia yang saling mengasihi satu dengan lainnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Viktor Mackbon mengatakan, pada rapat koordinasi itu banyak dihasilkan diskusi koreksi dan membangun terutama menanggapi pertumbuhan toleransi di Kabupaten Jayapura.
“Selain itu, juga dibicarakan isu tentang kepulangan mahasiswa Papua dalam jumlah banyak ke tanah Papua dan kini hadir di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. ini harus disikapi secara bijak agar para mahasiswa itu kembali ketempat studinya ,” ujarnya.
Ditempat sama dikatakan,Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos,M.KP mengatakan, rapat ini merupakan suatu wujud bersama dalam menyikapi situasi dan kondisi diwilayah Kabupaten Jayapura secara khusus dan umumnya Papua untuk bisa sama-sama rangka melakukan pembinaan terhadap masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” katanya.(TOM)