Daerah  

Pencarian Pesawat Twin Otter PK-CDC Terkendala Cuaca

Pencarian Pesawat Twin Otter PK-CDC Terkendala Cuaca

TIMIKA (KT) – Hari ketiga proses pencarian pesawat Twin Otter PK-CDC6 Seri 400 rute Timika-Ilaga, Jumat (20/9/2019) terkendala cuaca buruk setelah Tim SAR sempat beberapa kali melakukan upaya pencarian dengan menggunakan pesawat perintis dari Bandara Mozes Kilangin Timika.

Kendati demikian, Tim SAR gabungan kembali melaukan pencarian pesawat milik PT Carpendiem itu dengan titik fokus utama yang menjadi sasaran pencarian di koordinat 04 derajat, 10.65 menit arah selatan tepatnya di jarak 37 Nitokal Mile, 56 derajat arah utara Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury mengatakan bahwa pihaknya juga memperluas wilayah pencarian yang berada di wilayah pegunungan itu.

“Kepada massyarakat aga bisa membantu kami memberikan informasi jika menemukan pesawat Twin Otter PK-CDC6 Seri 400 itu,” ujarnya.

Dikatakan, apabila pesawat yang lost contak tersebut melakukan pendaratan darurat maka dapat dipastikan bahwa kondisi pesawat masih utuh dan parah awak pesawat dalam keadaan selamat.

“Armada yang sudah dikerahkan milik maskapai sendiri. Direncanakan hari ini juga dari Airfast akan bergerak, tapi semua masih menunggu keadaan cuaca. Di lokasinya masih berkabut,” kata Monce.

Pesawat Twin Otter DHC-6 seribu 400 dengan register PK-CDC yang dioperasikan PT Carpediem Aviasi Mandiri, sebelumnya pada Rabu, 18 September 2019 bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 10.31 WIT. Pesawat itu diperkirakan mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga pada pukul 11.09 WIT.

Namun pada pukul 10.54 WIT pesawat ini mengalami lost contact. Akhirnya selang 2,5 jam dari perkiraan tiba di Bandara Aminggaru, pihak AirNav Bandara Mozes Kilangin Timika menyatakan pesawat mengalami lost contact dan hilang.

Pesawat ini memuat kargo berupa beras seberat 1.700 kilogram dan dipiloti saudara Dasep Sobirin dan Co Pilot Yudra Tutuko, berserta seorang teknisi bernama Ujang dan seorang penumpang bernama Hadi Utomo yang merupakan anggota Brimob Resimen II berpangkat Bharada. (AWA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *