Daerah  

Teluk Saireri cinta damai karena Papua NKRI

Koordinator Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wilayah 2 Teluk Saireri, David Rumansara / Dessy Wambrauw.

BIAK (KT) – Koordinator Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wilayah 2 Teluk Saireri, David Rumansara mengatakan bahwa seluruh Orang Papua terkhusus yang berada di Teluk Saireri harus tetap tampil dan hidup elegant tanpa konflik. Sejauh ini di Daerah di Teluk Saireri dapat dikatakan aman. Hal tersebut disertai karena Papua merupakan tanah damai yang di diami oleh sejumlah Suku Bangsa di Nusantara.

“Puji Tuhan kami yang berada di Teluk Saireri dapat dikatakan aman. Kami juga berharap agar tidak ada lagi tindak kekerasan dan rasisme yang terjadi terhadap Orang Papua. Karena, kami pun Orang Papua menerima saudara sebangsa dan seTanah Air untuk bersama-sama hidup berdampingan, mencari nafkah, dan dihidupi oleh sumber daya alam laut, hutan dan air di Tanah Papua,”katanya kepada media ini.

Adapun 74 Tahun Indonesia Merdeka dan 44 Tahun Sudah Ras Melanesia Papua bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan 44 Tahun Sudah Kehidupan Beragam, berbeda-beda tetapi tetap satu dan telah terpelihara keharmonis dan kedamaian di Bumi Cenderawasih Bagian Timur Nusantara. Oleh sebab itu, ia mengajak saudara sebangsa dan setanah air untuk hidup damai bersama-sama. (dw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *