Polda Papua Himbau Masyarakat Jangan Cemas Dengan Informasi Bohong, Polisi Pastikan Jamin Keamanan

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal

Jayapura (KT) – Masyarakat Papua dihimbau untuk tidak cemas dengan informasi bohong atau hoax yang kini beredar. Masyarakat diminta tetap melalukan aktivitas aeperti biasa, karena Polisi menjamin keamanan di Papua.

“Informasi yang mengajak masyarakat untuk tidak beraktivitas di seluruh Tanah Papua beberapa hari kedepan adalah berita bohong atau hoax, sehingga masyarakat diminta tak mempercayainya, karena aparat Kepolisian dalam hal ini Polda Papua menjamin keamanan di Tanah Papua,”ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. A. M Kamal, SH, Minggu 22 September.

Menurutnya, ada oknum yang memanfaatkan situasi saat ini, sehingga Polda Papua menghimbau kepada semua masyarakat agar dapat berkativitas seperti biasa dan jangan mau termakan isu hoax atau bohong yang berkembang.
Dirinya juga menambahkan, sampa dengan saat ini Pihak Polda Papua masih mengejar kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi papua saat ini dengan banyak menyebarkan berita bohong. Kita masih dalami oknum maupun kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi papua untuk mengambil keuntungan dan juga ingin membuat papua menjadi rusuh.
“Sampai dengan saat ini Pihak Polda Papua masih mengejar kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi Papua saat ini dengan banyak menyebarkan berita bohong. Kami masih dalami oknum maupun kelompok-kelompok yang memanfaatkan situasi Papua untuk mengambil keuntungan dan juga ingin membuat Papua menjadi rusuh,”kata Kamal.

Untuk itu, Polda Papua menghimbau kepada semua Masyarakat agar tetap menajaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga kedamaian di tanah Papua.

“Kepada masyarakat di kota Jayapura dan Papua pada umumnya kami juga menghimbau agar tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, sekolah, kampus, pasar, kantor-kantor, dan lain-lain, lakukan aktivitas seperti biasanya karena aparat keamanan sudah menjamin keamanan di Papua dan sudah memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua. Maklumat Kapolda Papua sudah jelas,”tegasnya.

Saat ini issu dan selebaran yang berkembang di Jayapura dan Papua bahwa kelompok KNPB akan menggelar aksi unjuk rasa Senin 23 September. KNPB sebelumnya dituding sebagai dalang kerusuhan di Jayapura. Lalu dalam selebaran yang beredar, masyarakat non Papua (pendatang) menyatakan siap menghadapi aksi unjuk rasa itu.

Selebaran yang mengatasnamakan
beberapa paguyuban termasuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Papua, dianggap tidak benar.

“Selebaran itu tidak benar, warga KKSS dan masyarakat lainnya
tidak boleh terpengaruh atas selebaran tersebut, karena hanya propokatif dan adu domba antar semua warga masyatakat di Jayapura,”ujar Ketua KKSS Provinsi Papua Mansur, Minggu 22 September.

Ia mengajak seluruh masyarakat menjaga kedamaian Tanah Papua.
“Mari kita rukun dan damai serta bersaudara sesama warga masyarakat di Papua. Papua untuk semua dan semua untuk Papua. Damailah selalu di hati kita semuanya,”ujar Mansur.

Pasca rusuh di Jayapura dimana terjadi aksi pembakaran dan penjarahan saat aksi unjuk rasa 29 Agustus lalu, Kapolda mengeluarkan maklumat yang berisi larangan menggelar aksi demonstrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *