Wamena (KT) – Masyarakat Jayawijaya bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya telah menyepakati untuk bersama-sama menjaga kedamaian Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Hal itu terlaksana dengan dilakukannya penandatanganan Komitment bersama antara masyarakat Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang dilaksankan di Depan Gedung DPRD Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (28/9/2019).
Penandatanganan itu dihadiri oleh semua tokoh-tokoh penting baik dari masyarakat lokal, Paguyuban, Forkopimda dan pemerintah Kabupaten Jayawijaya dengan isi point penting diantaranya, mennolak dengan tengas aksi Kekerasan, menjaga keamanan bersama dan Memproses pelaku secara hukum.
Bupati Kabupaten Jayawijaya usai penandatangan itu menjelaskan, upaya penandatangan bersama ini bertujuan untuk mejaga kedamaian di Kota Wamena.
Menurutnya, dalam aksi bersama menjaga kedamaian Kota Wamena, kita tidak perlu melihat asal suku satu sama lain, namun semua pihak dapat bersatu dan bersama-sama mejaga kedamaian di Kota Wamena.
“Pemerintah Jayawijaya meninginkan agar Jayawijaya aman sepeti biasa,” kata Bupati Banua.
Dijelaskan, untuk pelaku kerusuhan pada tanggal 23 September lalu, Bupati mengharapkan kepada semua pihak untuk berlapang dana dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Terkait para pelaku kerusuhan, Bupati memastikan sudah ditanganni pihak kepolisian dan pihak kepolisian masih terus mengejar siapa aktor-aktor penting pelaku kerusahan kota Wamena.
“Kami sudah menyerahkan dokumen dan video kepada Kepolisian dan paling tidak pihak kepolisian akan mengejar para pelaku tindak kekerasan,” kata Bupati Banua.
Sementara itu, tokoh masyarakat Mukoko, Agus Nikilik Huby mengunkapkan, Kegiatan bersama penndatangan ini sangat baik untuk pemulihan kedamaian di Kota Wamena.
Diakui Agus, kegiatannya akan dilakukan dalam 3 tahapan, untuk tahapan pertama sudah dilakukan penandatangan Komitmen bersama, sedangkan untuk kegiatan lanjutan ialah kegiatan Awarek dan untuk kegiatan ke tiga adalah kegiatan perdamaian yang ditandai dengan bakar batu bersama.
Dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk dapat kembali ke rumah masing-masing dan melakukan aktifitasnya seperti biasa.(NP)