Daerah  

Untuk Pemulihan Kota Wamena, Kementerian PUPR Turun Lapangan

Pertemuan Kepala Pusat Dirjen Cipta Karya Dengan Bupati Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Kementerian PUPR telah mengambil langkah cepat dengan turun langsung ke lapangan dan akan segera membangun perumahan warga dan Ruko yang hangus terbakar pada kerusuhan 23 September 2019 lalu.

Kepala Pusat Direktorat Jenderal Cipta Karya di PUPR, Iwan Suprianto mengungkapkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pendataan untuk selanjutnya akan dilakukan pemulihan terhadap kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Jayawijaya dengan Ibu Kota Wamena.

“Langkah awal yang dilakukan adalah mendata kerusakan di Jayawijaya, selanjutnya akan dilakukan pembersihan puing-puing bersama TNI kerusuhan agar mengurangi trauma pada masyarakat,” kata Iwan, Rabu (2/10/2019) saat ditemui di Gedung Ukumearek Asso Wamena.

Diakuinya, PUPR telah turun ke lapangan dan langsung melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang terbakar dan juga Rumah Toko (Ruko) serta mendata kantor pelayanan pemerintahan seperti kantor Bapati dan beberapa kantor lainya yang hancur dan ikut terbakar.

“Dari kunjungan ke beberapa lokasi memang ada sejumlah fasilitas perekonomian seperti pasar, ruko, kos serta ratusan rumah dan bangunan pemerintah yang perlu perbaikan,” ungkap Iwan.

Kata Iwan, hal tersebut harus segera dilakukan pihaknya dalam hal ini PUPR untuk melakukan pemulihan Kota Wamena, sehingga dapat membantu menghilangkan trauta pada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawjaya.

Diakui, penanganan pemulihan fasilitas publik menjadi perioritas Kementerian PUPR baik itu dipasar, Ruko dan perkantoran yang ikut terbakar, dengan tujuan agar aktifitas dapat kembali normal dan berjalan seperti biasa.

Menurutnya, untuk melakukan hal ini, pihak PUPR telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terkati pendataan apa saja yang terbakar dan rusak pasca kerusuahan 23 September lalu.

Dijelaskan, koordinasi harus dibangun dengan pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jayawijaya, karena hal itu sudah tertuang dalam UU otonomi daerah.

Dengan demikian, dalam melakukan penanganan benar-benar tepat sasaran sesuai dengan rumusan yang dilakukan dalam upaya membantu memulihkan kota Wamena.

Selain tempat umum, Iwan juga memastikan bahwa PUPR akan melihat juga kerusakan rumah warga dan tentunya akan menjadi perhatian kementerian PUPR.

Menurutnya, dari pendataan yang dilakukan dilapangan, ada 200 rumah warga yang rusak dan juga terbakar, sehingga untuk kedepannya akan menjadi perioritas bagi kementerian PUPR.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua megakui telah dikunjungi oleh Dirjen PUPR.
Diakuinya, dari hasil diskusi yang dilakukan, PUPR telah melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan terbakar, dan akan ditindaklanjuti.

Menurut Bupati Banua, setelah dilakukan pendataan, akan dilakukan pembersihan dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan pembangunan tempat dan bangunan yang rusak dan terbakar.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *